Rektor ITS, Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA, mewakili Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur menyebutkan esensi yang paling dalam dari arti sebuah kemerdekaan. Yakni, tidak hanya sebatas telah terbebasnya bangsa Indonesia dari ketertindasan para penjajah.
"Kemerdekaan adalah bagaimana cara kita bisa bekerja keras dalam keikutsertaan pembangunan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas politik negeri ini," ungkap Tri Yogi dalam sambutannya. Stabilitas politik yang dimaksud adalah mendorong mewujudkan cita-cita bangsa berupa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal penting lain yang turut disampaikan dalam sambutan itu adalah visi ekonomi Provinsi Jawa Timur yang sudah termaktub dalam pancasila dan UUD 1945, yaitu demokrasi ekonomi. "Dari situ, ada dua aspek yang paling utama, yaitu mewujudkan serta menjamin kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dan menjamin kedaulatan di bidang ekonomi," lanjutnya.
Sementara itu dalam memacu pertumbuhan ekonomi rakyat Indonesia, Tri Yogi menambahkan bahwa semua masyarakat Jawa Timur harus terus didorong untuk ikut mengelola sumber-sumber daya ekonomi yang ada di wilayah Jawa Timur sendiri. "Hal ini penting ditanamkan agar upaya untuk mencapai kesejahteraan rakyat juga dapat diikuti dengan upaya pemberdayaan rakyat," tuturnya.
Ia pun mencermati bahwa pembangunan di bidang ekonomi tersebut tidak akan bisa tercapai apabila tidak dibarengi dengan situasi dan kondisi keamanan serta ketertiban yang kondusif. "Ini semua juga tercipta berkat peran dari semua pihak, mulai TNI/Polri, tokoh masyarakat, pemuka agama, pemuda dan mahasiswa serta lembaga organisasi yang lain," cetus Tri Yogi.
Terakhir, tak lupa ia pun mengungkapkan sebuah harapan agar kondisi yang telah tertib dan aman ini terus dipelihara bersama-sama oleh masyarakat Jawa Timur. "Salah satu upaya kita untuk bisa terus mengenang arti kemerdekaan adalah dengan berusaha terus ikut serta dalam pembangunan bangsa. Agar bisa mewujudkan cita-cita masyarakat Jawa Timur yang adil dan makmur," pungkas dosen Jurusan Teknik Mesin ini.
Penghargaan untuk Tokoh Berprestasi
Dalam kesempatan ini pula, ITS turut mengumumkan daftar penerima penghargaan kategori dosen, ketua jurusan, laboran, pustakawan, pengelola keuangan dan bagian non akademik yang berprestasi pada tahun 2013. Penghargaan dosen berprestasi secara berurutan dari yang pertama diraih oleh Dr rer pol Heri Kuswanto SSi MSi, Dr Eng Dipl Ing Ir Sri Nastiti NE MT, dan Setiyo Gunawan ST PhD.
Kategori ketua jurusan berprestasi berhasil diraih oleh Budi Suswanto ST MT PhD, Hamzah Fansuri SSi MSi PhD, dan Prof. Ir I Ketut Aria Pria Utama MSc PhD. Sedangkan, Ir Muchamad Taufik dan Nur Hasan SSi yang secara berurutan mendapat penghargaan di kategori laboran dan pustakawan berprestasi.
Mustofa Maghfur AMd berhasil pula mendapat penghargaan di kategori pengelola keuangan.Serta, sebuah penghargaan di bidanh non akademik diraih oleh Nanok Adi Saputra AMd. (Akh/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung