Saat ini, permasalahan di Timur Tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Mulai dari konflik Suriah hingga yang teranyar adalah konflik saudara di Mesir. Namun kedua masalah tersebut seakan menenggelamkan berita mengenai Palestina. Dengan mengangkat tema Timur Tengah Bergejolak, Apa Kabar Palestina? Lembaga Dakwah Kampus Jamaah Masjid Mnarul Ilmi ITS mengajak segenap sivitas akademika untuk melihat lebih dekat kondisi Palestina.
Kedatanggan Wael di Indonesia kali ini untuk berbagi cerita dengan rakyat Indonesia tentang perjuangan bangsa Palestina. Ia mengatakan, tiap hari rakyat Palestina hidup dengan ketidakpastian.
Dengan ketidakpastian tersebut, anak-anak Palestina dapat menghafalkan Alquran hanya dalam kurun waktu dua bulan. ”Suara desingan peluru hingga roket selalu mengiringi mereka,” ucap doktor hadist University College of Applied Science, Gaza.
Walaupun bangsa Palestina telah dijajah tentara zionis Israel hampir 60 tahun, negara di dunia seakan menutup mata akan hal itu, termasuk negara-negara Arab. Ia menyayangkan sikap negara di dunia yang belum menentukan sikap politik.
Wael menilai, keengganan negara-negara Arab untuk membantu Palestina, disebabkan oleh pengaruh Amerika Serikat. Selain itu, pemerintah negara-negara Arab tidak satu sikap mendukung Palestina.
Ia mengatakan, kalau tidak ada kota suci Al Qudhs dan Masjidil Aqsha, mungkin rakyat Palestina telah melepaskan Palestina pada cengkeraman Israel. ”Karena kedua tempat tersebut milik umat muslim sedunia bukan bangsa Palestina, kita akan berjuang mempertahankannya,” ucap Wael.
Yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina adalah doa dari setiap muslim di dunia. ”Hanya dengan doa tersebut, kita dapat tabah untuk menghadapi cobaan ini,” jelasnya. Ia berharap pada umat muslim di Indonesia agar selalu menyisipkan doa bagi bangsa Palestina di setiap doanya.
Sementara itu, ustadz Muhammad Zubairi, trainer spiritual termuda di Indonesia, menjelaskan, ketabahan bangsa Palestina perlu dicontoh. Bahkan dalam keadaan dalam kondisi perang, mereka semua masih peduli dengan sesama muslim di dunia. ”Saat bencana tsunami menghantam Aceh, bangsa Palestina menunjukan solidaritasnya dengan mengirim bantuan ke Indonesia,” ungkapnya. (ady/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan