Untuk mengetahui pandangan masyarakat selama ini terhadap ITS. Panitia Dies Natalis ke- 41 mengadakan "on air" ke media radio dan televisi(Radio Suara Surabaya dan TVRI). Ini dilakukan untuk lebih mendekatkan ITS sebagai instansi pedidikan yang mengabdi pada bangsa.

Pada kesempatan ini, Rektor ITS, Prof.Ir.Soegiono mengatakan bahwa seiring dengan berkembangnya era globalisasi, ITS mempunyai visi dan misi unggul dan bermanfaat dalam bidang SDM dan IPTEK. "Ini merupakan inti dari visi dan misi ITS," jawabnya setelah ditanya oleh seorang penonton TVRI.

Di samping itu, banyak penannya yang juga mengharapkan agar ITS lebih proaktif dalam menyikapi permasalahan yang ada. Seperti, permasahan sampah yang sampai saat ini masih diperdebatkan. Mengenai permasalahan tersebut, beliau menjawab bahwa telah dicarikan solusinya oleh ITS. Dan itu sudah dibicarakan dengan pemerintah daerah. Namun, itu semua tergantung dari pemerintah daerah. "Kami telah berusahan mencari solusi terbaik dari permasalahan tersebut," ungkapnya.

Selain Rektor ITS yang ikut dalam on air ini, Ketua panitia Dies Natalis ke-41, Dr.Syafir Akhlus,MSc., menurutnya ITS pada usianya ke-41 ini diharapkan mampu untuk dapat bersaing dalam era globalisasi. Hal ini sesuai dengan tema dies natalis kali ini "ITS Menghadapi Era Globalisasi". "ITS sebagai instansi pendidikan diharapkan mampu dalam membangun Indonesia khususnya bagian Timur," katanya. Rencananya, tambahnya, hasil dari road show ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi ITS dalam melangkah ke depan. Dan ini akan dirapatkan secara intern pada tanggal 29 Nopember nanti.

Acara wawancara antara Rektor ITS beserta Ketua Panitia Dies Natalis ke-41, kemarin(11/11) ditayangkan di TVRI pukul 4 sore sampai 5 sore. Sedangkan pada radio Suara Surabaya di on air-kan pada hari Jum’at (9/11). Dan tema yang diambil dalam acara ini, "ITS hari ini dan persiapan dirinya esok dalam menghadapi tantangan".(rom/bch)