Tim Antasena termasuk salah satu tim yang lolos dalam SEM Asia 2013 kategori prototipe dengan bahan bakar hidrogen. Rabu (5/6), body mobil kecuali fuel cell dan rangkaian electrik mobil Antasena PX pun telah dikirim ke sirkuit Sepang, Malaysia. ”Kesiapan keberangkatan sudah 100 persen, tinggal berangkat saja,” ungkap Yasfi Salam, anggota tim Antasena.
Sama halnya dengan tim Sapu Angin yang terkejut mendapatkan informasi bahwa lomba dibatalkan, tim Antasena justru saat sedang giat-giatnya melakukan test drive ketika mereka mendengar berita itu. Kabar mengejutkan tersebut datang tepat pada hari ke tujuh sebelum kompetisi digelar.
Alasannya tidak lain karena terjadinya bencana alam berupa kabut asap tebal yang melanda Malaysia, dikatakan sangat berbahaya. ”Saat itu kita hampir setiap hari test drive menggunakan fuel cell yang tidak dikirim, dan menggunakan bodi lama,” jelas mahasiswa Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ini.
Pertama kali tim Antasena ini mengetahui informasi tersebut dari Grup Facebook SEM Asia 2013. Di awal mereka tidak percaya, namun setelah memeriksa email, dan ternyata kabar tersebut tersebut memang benar. Meski kecewa, dengan sudah sangat matangnya persiapan, tim Antasena lebih mengambil hikmahnya untuk persiapan SEM Asia 2014 di Manila.
Tentunya, tim ini mengalami beberapa kerugian. Termasuk keuangan untuk pembelian tiket pesawat pulang-pergi Malaysia dan biaya pengiriman mobil. Beruntung, meski sudah terlanjur membeli tiket menuju Malaysia, tapi belum semua anggota tim berhasil mendapatkan tiket pesawat. ”Rencananya yang berangkat 12 orang, tapi kita baru dapat 7 tiket saja,” paparnya.
Beda dengan Tahun Lalu
Kegagalan tim Antasena pada SEM Asia 2012 memacu mereka untuk mempersiapkan perlombaan tahun ini dengan lebih maksimal. Berbeda dengan sebelumnya, nama mobil Antasena tahun 2013 ini yakni Antasena PX. Dibandingkan tahun lalu, ditemukan beberapa keunggulan dari Antasena PX.
Jika ditinjau dari bahan bakar, efisiensinya meningkat sekitar 20 persen ke atas. Bodi mobil Antasena PX pun lebih ringan, lebih besar dan aerodinamis. Sementara dari segi fuel cell-nya, jika dulunya Antasena memakai fuel cell dari swiss, sekarang menggunakan fuel cell dari Malaysia.
Yang paling dipersiapkan dengan matang adalah sistem elektriknya. Tim Antasena telah menyiapkan beberapa opsi rangkaian elektrik yang cocok untuk sirkuit Sepang. ”Jadi kalau opsi sistem elektriknya kurang maksimal, kita bisa pakai opsi rangkaian B yang sudah disiapkan sebelumnya,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang mereka dapat, tim yang lolos di SEM Asia 2013 juga lolos di SEM Asia 2014. Sehingga, tanpa ragu, mobil Antasena PX akan dipersiapkan untuk berlaga di kompetisi yang akan dihelat pada bulan Februari tahun depan. (fin/nir)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi