Suatu event besar kemarin, 6/11 digelar di ruang theater Politeknik Elektronika ITS. Acara yang diberi nama "The 3rd Industrial Electronic Seminar" tersebut diadakan karena dari mahasiswa dan dosen yang mengadakan suatu research kurang mempunyai media untuk memberitahukan kepada khalayak.

Dengan latar belakang itulah kemudian dibentuk IES (Industrial Electronic Seminar). Seminar tersebut juga dijadikan sebagai ajang sharing ilmu pengetahuan antara mahasiswa, dosen dan JICA, sebagai sponsor utama.

JICA sendiri diakui oleh Dadet Pramadihanto selaku ketua panitia, baru melirik dan mengikuti seminar ini baru-baru ini. "Mereka dan kami sangat senang bisa bekerja sama. Sehingga dari hasil research kami nantinya bisa kami wujudkan bekerja sama dengan JICA," katanya.

Seminar yang juga dihadiri oleh peserta dari Perguruan tinggi lain, diantaranya ITB, UNIKA Semarang, Trisakti, Univ. 11 Maret, UGM, dan lainnya. Disamping itu, hadir juga dari peneliti LIPI, Pusdiklat Migas-Cepu, praktisi dari PT. Hemat Energi Investindo dan perwakilan dari negara-negara tetangga, Pakistan, Vietnam, Srilanka, Nepal, Philipina, Laos, dan Jepang.

Seminar tersebut dibuka dengan keynote speech yang dibawakan oleh Masahiko Yachida, dari Osaka University mengambil judul "Trend and Progress on Computer and Robot Vision". Setelah itu peserta dibagi dalam 6 ruang yang masing-masing ruang membahas masalah yang berbeda.

Pada ruang I membahas Office Automation, Power Electronics, dan Power System. Ruang II ada Wireless Communication, Modulation Techniqies and Communication System. Untuk ruang III menghadirkan Control System dan Intelligent Control. Pada ruang IV membahas Computer Interfacing Techniques, Control System, Microelectronics, Instrumentation & Biomedical System. Sedang ruang V ada Net-Centric Computing, Information System, Image Processing & Pattern Recognition dan untuk ruang VI menghadirkan Distance Tutorial.(yud/bch)