Penelitian ini berawal dari kelemahan bidang pertanian. Ia mencoba menawarkan metode yang lebih dinamis dan menarik pada penyajian data statistik pertanian. ”Permasalahan ini timbul akibat bidang pertanian kurang mendapat perhatian. Akibatnya, penyajian data membutuhkan waktu yang lama dan data spesifik kurang menarik,” tutur pria asal Malang ini.
Suhartono mengharapkan penelitian ini dapat memudahkan petani dalam melakukan proses pemupukan. ”Ini adalah langkah awal untuk pengembangan software selanjutnya. Sehingga, dapat dengan mudah dilakukan oleh masyarakat umum khususnya petani,” pungkas staf dosen Jurusan Teknik Informatika Fakultas Saintek UIN Maliki Malang ini. (ady/ran)
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani