ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
21 Mei 2013, 13:05

Berkunjung, Uni Italia Indonesia Tawari Beasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Muhammad Wahyu Islami PM, koordinator volunteer international office ITS, menjelaskan kunjungan ini merupakan kejutan tersendiri bagi kampus sepuluh nopember. Pasalnya, ITS menjadi institusi pendidikan tinggi negeri pertama di Indonesia, yang memperoleh kunjungan khusus dari Uni Italia Indonesia. ”Mereka adalah utusan resmi pimpinan kedutaan besar Italia di Jakarta,” ungkapnya.

Wahyu melanjutkan, tujuan utama kunjungan itu sendiri ialah sosialisasi beasiswa. Secara umum, beasiswa yang ditawarkan Uni Italia Indonesia bagi mahasiswa Indonesia berasal dari dua sumber berbeda. Di antaranya kementerian pendidikan Italia dan universitas yang berada di sana.
Beasiswa kementerian pendidikan berupa biaya pendidikan, uang makan, serta kebutuhan hidup lainnya. Beasiswa tersebut akan berlangsung selama sembilan bulan terhitung sejak awal penerimaan. ”Jika masa berlaku beasiswa habis, mahasiswa bisa memperpanjangnya,” ujar Ilaria Gallo, kepala kantor Uni Italia Indonesia.
Sedangkan beasiswa dari universitas, wujudnya bergantung kebijakan institusi yang bersangkutan. Mulai dari yang hanya membebaskan beberapa persen biaya pendidikan saja, hingga memberikan uang saku setiap bulan. ”Yang paling besar, ada perguruan tinggi yang memberikan biaya hidup hingga 3 ribu euro per bulan,” jelas Ilaria.
Menariknya, beasiswa yang ditawarkan tersebut terbuka bagi seluruh jenjang pendidikan tinggi. Warga Italia yang sudah fasih berbahasa Indonesia ini menambahkan, bahwa peluang mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa tahap sarjana, magister ataupun doktoral adalah sama.
Keistimewaan lain yang diberikan adalah persyaratan yang tidak terlalu rumit. Hanya saja, mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa belajar ke negara pizza tersebut harus menguasai bahasa Italia tingkat A2. Sedangkan bagi yang ingin mengambil kelas bahasa inggris, maka nilai TOEFL nya harus mencapai 450. 
Ilaria berharap, akan lebih banyak mahasiswa Indonesia yang bisa belajar di sana, terutama ITS. Sebab, selain terkenal dengan kuliner dan fashion, Italia juga termasuk salah satu negara dengan perkembangan teknologi terbaik di dunia. ”Contoh teknologi kami berwujud Ferrari dan Lamborghini . Kita semua tahu kualitasnya,” pungkas Ilaria. (ali/ran)

Berita Terkait