Halim Kusumo Wibowo, Menteri Kesma BEM ITS menuturkan bahwa Beasiswa Kemandirian Finansial merupakan dana yang diberikan tiap Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) untuk mahasiwa di jurusannya masing-masing. Hal tersebut bermula dari beberapa HMJ yang memiliki inisiatif untuk membantu membiayai mahasiswa yang kurang mampu dalam hal SPP. ”Dana yang digunakan berasal dari sumbangan tiap mahasiswa, atau ada pula yang berasal dari sisa kegiatan himpunan,” terang mahaiswa Jurusan Statistika ini.

Namun sayangnya, masih belum semua HMJ yang memiliki inisiatif serupa. Karena itulah Halim mengharapkan, grand launching tersebut dapat membuka pandangan HMJ lain yang belum memiliki dana khusus untuk membantu mahasiswanya. Terlebih lagi, mahasiswa ITS akan dihadapkan dengan pemberlakuan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Dalam UKT, jumlah uang yang dibayarkan kemungkinan dapat lebih besar dari jumlah SPP saat ini.

Beberapa cara lain pun turut dilakukan Kesma BEM ITS agar beasiswa tersebut diterapkan di semua HMJ. Salah satunya, yakni terus membahas hal tersebut dalam  Kesma Sharing Center (KSC) dengan mengundang semua kepala departemen Kesma HMJ di ITS. ”Kami hanya dapat menggerakkan agar tiap HMJ melakukan hal tersebut. Namun, bila memang masih belum ada beasiswa tersebut di beberapa jurusan, kami masih tetap membantu mencarikan dana,” terang Halim.

Selain itu, Halim juga memaparkan tentang empat tipe mahasiswa yang ada di ITS bila dilihat dari sisi akademik dan kemampuan finansial. Tipe pertama yaitu mahasiswa yang memiliki akademik baik dan kemampuan ekonomi baik. Sedangkan tipe kedua, mahasiswa yang memiliki akademik baik sedangkan ekonomi yang kurang baik. ”Mahasiswa dengan tipe dua masih dapat dibantu. Karena banyak beasiswa di ITS yang dapat diperoleh dengan syarat akademik yang baik,” terang Halim.

Tipe mahasiswa yang ketiga yakni akademik buruk, finansial baik. Hal tersebut dapat tertolong dengan pengadaan tutorial mata kuliah oleh setiap HMJ. Di sisi lain, yang paling di khawatirkan oleh Kesma BEM ITS adalah mahasiswa dengan tipe keempat, yakni akademik buruk dan kemampuan ekonomi juga kurang. ”Mahasiswa seperti inilah yang memang harus dibantu karena untuk mencari beasiswa pun sepertinya sulit. Karena itu dapat dibantu dengan adanya Beasiswa Kemandirian Finansial KM ITS,” ujar Halim. (sha/esy)