Dalam sambutannya, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS, Zaid Marhi Nugraha menekankan, sudah sepantasnya mahasiswa menjadi sosok yang menyelesaikan berbagai masalah dengan bidang ilmu yang dimiliki. ”Perguruan Tinggi Negri (PTN) didirikan bukan untuk mencetak pekerja, namun membentuk seseorang yang dapat menyelesaikan permasalahan bangsa ini. Mahasiswa itu membawa perubahan,” orasi mahasiswa Teknik Fisika ini.
Nantinya diharapkan peserta membuat paper yang nantinya berisi tentang analisis permasalahan dan bagaimana solusi konkret yang diberikan untuk mengatasi permasalahan bangsa ini. Tentunya, analisis yang mereka buat diharpakan lagi tidak sekedar menjadi hitam di atas putih.
Acara inti malam itu pun disajikan dengan pemberian materi oleh Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan Sumber Daya Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI), Drs Imam Gunawan. Materi pertama ini memberikan penegasan tentang makna dari pemuda sendiri, yakni tokoh atau pelopor untuk hari esok.
Menurut pria yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi ini, pemuda itu harus menjalankan kepemimpinan, mensejahterakan alam, dan melakukan pengabdian. Ia menjelaskan, harus ada sesuatu yang diberikan oleh mahasiswa untuk negara ini. ”Jangan sampai paper solusi yang kalian buat hanya sebatas di forum ini, dan buatlah solusi yang dekat dengan pasar agar siap dan cepat direalisasikan,” pungkasnya.(ais/nir)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung