Sekjur Siskal, Dr I Made Aryana ST MT mengatakan, acara ini sebagai ajang untuk menumbuhkan tunas-tunas bangsa yang cinta kepada dunia maritim. Ia mengatakan, kecintaan masyarakat terhadap maritim Indonesia dirasa masih kurang. Oleh karena itu, pihaknya selalu mendukung digelarnya Marine Icon.

Selain itu, ia juga menambahkan, kegiatan perlombaan yang disajikan juga bisa menjadi salah satu wahana untuk mengembangkan skill yang dimiliki siswa maupun mahasiswa yang turut bertanding. "Ini merupakan sebuah pembelajaran sebelum mereka terjun di dunia kerja," tuturnya.

Menurut Made, perlombaan di Marine Icon kali ini memang belum bisa diaplikasikan dalam dunia maritim secara nyata. Akan tetapi, peserta bisa belajar untuk mengembangkan diri sebelum masuk dunia kerja. Lebih lanjut ia berharap, Marine Icon bisa terus berkembang menjadi event yang lebih baik lagi. "Jika masyarakat sudah cinta kepada dunia maritim, maka produksi industri serta pariwisata kemaritiman juga bisa berkembang," jelasnya.

Sementara itu, Presiden BEM ITS, Zaid Marhi Nugraha yang turut hadir dalam acara pembukaan Marine Icon kali ini mengatakan, dirinya sangat senang dengan adanya acara ini. Menurutnya, acara tersebut sangat bagus. Pasalnya, perlombaan yang diadakan sangat sesuai dengan keprofesian di jurusan tersebut.

Menurutnya, antusias mayarakat terhadap acara ini sudah terlihat cukup baik sebagai pertanda bahwa Maritime Icon mulai diterima oleh khalayak umum. Senada dengan Dr I Made Aryana ST MT, ia pun berharap agar acara ini tidak hanya berkreasi hingga saat ini saja. Tetapi terus berkembang.

Sempat Tertunda
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Marine Icon kali ini menggelar lima kegiatan yang berbeda. Antara lain Marine Diesel Assembling (lomba bongkar pasang mesin diesel), Water Bike Race Contest (kontes sepeda air), Dragon Boat Race (lomba dayung), Esai Kemaritiman, dan juga Marine Photografi Contest (lomba fotografi kemaritiman). "Tahun sebelumnya tanpa esai kemaritiman," ujar Puji Dhian Wijaya, Ketua Panitia Marine Icon.

Rencana awalnya, acara ini ingin diselenggarakan pekan lalu. Namun karena berbagai faktor, pelaksanaannya ditunda jadi pekan ini. Namun, penundaan ini juga mempunyai dampak positif, yakni bertambahnya jumlah peserta. "Peserta juga bertambah banyak, karena pelajar SMA kelas 12 sudah selesai Ujian Nasional. Jadi mereka bisa ikut," jelas Nanang Suroso, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan.

Tahun ini, Marine Icon mengusung tema Jaya Maritimku, Jembatan Menuju Indonesia Emas. Diharapkan dari kegiatan ini adalah dapat mengeksplor kekayaan laut yang dimiliki Indonesia. "Laut Indonesia masih belum banyak yang dieksplor, padahal Indonesia memiliki laut yang luas," pungkas mahasiswa angkatan 2010 ini. (guh/nir)