Digagas oleh Forum Mahasiswa Madiun (Formad), PKM-K ini membawa judul ‘Formad Robotic’, Jasa Pelatihan Robot yang Menarik dan Berkurikulum untuk SMP dan SMA di Wilayah Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi. "Kami ingin ilmu yang telah kami dapatkan ketika kuliah dapat dimanfaatkan ke dalam bidang technopreneurship," jelas Oxy Riza P, salah satu pembuat ide usaha.
Untuk itu, Oxy dan tim pun menginisiasi kegiatan bertajuk Pelatihan dan Kompetisi Robotic Line Tracer Analog. Selain untuk mendapatkan keuntungan dari jasa tersebut, pelatihan ini nantinya juga bertujuan untuk mengembangkan masyarakat di empat kota yang menjadi sasarannya. "Saya sangat miris ketika melihat yang berpartisipasi dalam kompetisi robot tingkat regional maupun nasional dari kota-kota tersebut masih sangat sedikit," jelasnya.
Pelatihan ini diawali dengan pembekalan tentang fungsi komponen dalam robot. Pembuatan rangkaian elektronik pun dijelaskan pula tahap demi tahap. Di samping penjelasan secara langsung, peserta juga diberikan modul untuk dipelajari. Hal tersebut bertujuan agar nantinya peserta dapat memahami dengan baik perakitan komponen-komponen elektronik robot.
Siswa SD Ikut Juga
Sebanyak 51 siswa mengikutinya. Mereka terbagi dalam beberapa tim. "Seharusnya kan pesertanya dari SMP dan SMA, tapi ada siswa SD yang juga turut berpartisipasi," jelas mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini.
Namun yang ikut memang bukan sembarang siswa. Pihak sekolah secara khusus memilih beberapa siswa terbaik untuk mengikutinya. Hal tersebut mungkin di luar perkiraan. Namun setelah melihat kemampuan siswa SD tersebut, Oxy mengaku bahwa anak kecil seperti mereka tidak bisa dianggap remeh.
Terbukti, pada perlombaan yang dilaksanakan usai pelatihan, karya mereka mampu mengungguli karya lain dari siswa yang setingkat atau dua tingkat lebih tinggi dari mereka. Bahkan, salah satu tim dari siswa SD pun mampu membawa pulang penghargaan juara kedua kategori Best Design. Kategori ini adalah kategori merancang robot secara bebas.
Dalam perlombaan ini, peserta diminta untuk membuat desain robot, proses assembly, dan selanjutnya uji komponen. "Usai kegiatan ini, kami dan masyarakat di sana sepakat untuk mengadakan kerja sama," lanjutnya. Kerja sama tersebut seperti memberikan pelatihan maupun menyalurkan pasokan komponen robotik ke daerah tersebut. (oly/lis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung