Aljazari mengawali perlombaan dengan hasil yang kurang memuaskan. Sebab, robot otomatis ini tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik di putaran pertama. "Kita sempat kena diskualifikasi karena robot tersebut menabrak boneka," Ujar Bari, ketua tim Aljazari. Padahal, boneka tersebut merupakan penghalang dan tidak boleh dilewati.
Memasuki putaran kedua, robot KRPAI Beroda milik ITS ini sukses melewati labirin dengan baik. Bahkan, ia mampu memadamkan api yang merupakan tujuan utama dari lomba ini. Dengan catatan waktu satu menit, akhirnya Aljazari sukses mengakhiri putaran kedua dengan hasil yang memuaskan.
Di putaran terakhir, dewi fortuna masih berpihak pada ITS. Dengan track dan rintangan yang sama, robot beroda tersebut sukses mengulangi pencapaian di putaran kedua. Bahkan dengan catatan waktu yang lebih baik, yaitu 58 menit. Robot ini juga sukses memadamkan api.
Sempat was-was dengan hasil yang didapat saat putaran pertama, akhirnya tim Aljazari bisa tersenyum lega saat juri mengumumkan tim Aljazari sebagai juara ketiga. Hasil ini tidak terlepas dari kerja keras yang dilakukan oleh semua anggota tim.
"Meskipun kita juara ketiga, kita tetap senang. Karena kita mengawali lomba dengan hasil yang kurang bagus," ujar Bari. Hasil ini juga mengantarkan Aljazari untuk bisa berlaga di KRN 2013. Mereka pun berjanji akan berusaha memperbaiki performanya. (guh/esy)
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas