ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
23 April 2013, 08:04

IO Bagikan Tips Tingkatkan Nilai TOEFL

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Lubna menuturkan, memiliki nilai TOEFL tinggi dapat memperbesar peluang mahasiswa untuk bisa melanjutkan studi ke luar negeri. Bahkan, kecakapan bahasa Inggris menjadi kunci dalam wawancara kerja di berbagai perusahaan kelas nasional.

Namun menurutnya, mahasiswa ITS masih menganggap TOEFL tinggi merupakan hal yang sulit dicapai. Padahal menurut pemaparan Lubna, TOEFL merupakan tes yang mudah untuk dipelajari bagi siapa saja. Salah satu cara untuk mendapatkan nilai TOEFL tinggi adalah dengan berlatih dan memahami karakteristik soal di dalamnya. ”Pelajari bahasa Inggris formal, karena kosakata TOEFL berbeda dengan bahasa Inggris sehari-hari,” ungkap Lubna.

Selain itu, Lubna mengingatkan bahwa cara meningkatkan nilai TOEFL bukanlah dengan mengikuti tes sebanyak-banyaknya. Nilai TOEFL tinggi hanya bisa diperoleh dengan latihan dan banyak membaca buku teks bahasa Inggris. Hal ini disebabkan karena frekuensi membaca berpengaruh pada kekayaan kosakata yang dimiliki seseorang. ”Dengan membaca teks bahasa Inggris, otomatis kita belajar mengamati struktur kalimat dan tata bahasa inggris,” tutur Lubna.

Lulusan Universitas Sydney ini menemukan indikasi adanya persepsi keliru yang menyatakan  kemampuan berbahasa hanya dimiliki oleh orang-orang yang pandai atau berbakat pada bidang sastra. Padahal pada dasarnya bahasa bisa dikuasai oleh siapa saja asal mau belajar. ”Cari dulu alasan yang memotivasi kita untuk belajar bahasa Inggris, kalau sudah ketemu sesulit apa pun prosesnya pasti akan dihadapi,” paparnya..

Lubna kemudian memaparkan hasil penelitiannya tentang hubungan antara kemampuan bahasa dengan Indeks Prestasi (IP) mahasiswa. Penelitian yang dilakukan tahun 2005 ini menunjukkan rata-rata mahasiswa yang punya TOEFL tinggi cenderung memiliki IP bagus. ”Sebaliknya, kalau IP bagus belum tentu TOEFL tinggi,” ungkap Lubna.

Kepala Deputi IO ITS, Dr Rer Pol Heri Kuswanto berharap, seminar ini dapat memotivasi mahasiswa untuk memperbaiki kualitas berbahasa asing mereka. ”Terutama karena kampus kita sedang dalam usaha menuju kampus kelas internasional,” ungkap dosen jurusan Statistika ITS ini. (anl/izz)

Berita Terkait