ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
21 April 2013, 12:04

Alat Perontok Padi Untuk Masyarakat Pakal

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Alat buatan Material Techno Club dan Departemen Pengabdian Masyarakat HMMT FTI ITS ini mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat. Pasalnya, selama ini masyarakat Pakal masih menggunakan cara tradisional untuk merontokkan padi yaitu menggebukan rumpun padi dengan tangan. Hal tersebutlah yang menyebabkan tingkat kehilangan hasil panen padi di daerah Pakal masih tinggi.

Trendy Leo Pratama, penanggung jawab acara Solvent, menerangkan beberapa keunggulan dari alat perontok padi tersebut. Di antaranya, kecepatan proses perontokan lebih mudah, kecepatan putar dapat diatur dengan cara mengganti diameter pully, serta alat tersebut dapat dipindahkan dengan mudah.

Alat perontok padi ini terbilang berbeda dengan perontok padi umumnnya. Water pump thresher yang digunakan mampu menghemat bahan bakar. ”Kami juga menggunakan jenis material yang baik sehingga nantinya tidak mudah terkorosi,” terangnya.

Alat yang dibuat selama tiga minggu tersebut pun menghabiskan dana sebesar 2,7 juta rupiah. Trendy menerangkan bahwa nantinya alat tersebut akan diberikan kepada masyarakat Pakal untuk meningkatkan hasil pertaniannya.

Dalam acara bertemakan teknologi sederhana, murah, dan multifungsi untuk petani Indonesia tersebut juga dihadiri oleh anggota Dinas Pertanian Surabaya Tamtomo Prayitno S Pi. Tamtomo pun menjelaskan kepada masyarakat terkait prilaku yang harus dilakukan pasca panen agar hasil panen padi meningkat.

Rangkaian Silver Parade 3 ini juga disertai dengan pengenalan seni pewayangan jawa lewat wayang card bagi anak-anak. Selain itu, juga dilakukan kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (toga) bersama masyarakat. Dari kegiatan tersebut, 20 tanaman toga berhasik ditanam di daerah Pakal. ”Harapannya dengan adanya Solvent ini, mahasiswa ITS dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar Surabaya,” tutup Trendy. (sha/ran)

Berita Terkait