Faqih mengatakan bahwa untuk menjadi orang yang sukses, maka seseorang harus berani menjadi orang yang tidak normal. Tidak normal dalam artian mampu melakukan sesuatu yang berbeda dengan yang lainnya. ”Orang yang tidak normal itu sedikit, orang yang sukses pun juga sedikit. Jadi anda harus siap untuk jadi orang yang tidak normal,” ujarnya dengan tersenyum.

Di sisi lain, Faqih juga menambahkan, ada tiga hal yang perlu dilakukan oleh manusia jika ingin meraih kebahagiaan. Yang pertama adalah mampu menghancurkan penghalang yang tampak maupun yang tidak tampak. Yang kedua, berani menuliskan mimpi serta berusaha mencapainya. Dan yang terakhir adalah selalu meningkatkan skill yang telah dimiliki.

Faqih mengatakan bahwa penghalang yang paling besar dan sifatnya tidak tampak adalah setan. Menurutnya, setan tidak akan pernah senang jika melihat manusia bahagia dan hidup sejahtera. Oleh karena itu, mereka akan selalu menggoda dan menghalang-halangi manusia jika manusia akan berbuat kebaikan. ”Setan itu musuh yang nyata bagi manusia,” tegas penulis buku Al Quwwah Ar Ruhiyah ini.

Faqih juga menambahkan bahwa tidak ada alasan untuk tidak menjadi orang yang sukses. Menurutnya ada beberapa faktor yang sering digunakan sebagai alasan oleh seseorang untuk menunda-nunda kesuksesan. Antara lain faktor usia, kesehatan, latar belakang pendidikan, pikiran negatif, dan nasib. ”Jangan banyak berdalih, kita sudah diberi nikmat yang banyak oleh Allah,” tambah pria asal Surabaya ini.

Lebih lanjut, Faqih menyarankan kepada peserta agar menulis mimpi-mimpinya dalam sebuah proposal hidup. Menurutnya, dengan menulis impian, hidup akan mempunyai tujuan yang jelas. ”Hidup tak punya tujuan itu salah besar,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia pun menyarankan agar mimpi tersebut tidak hanya sekedar dibuat dalam bentuk tulisan. Akan tetapi perlu ada kerja keras untuk mewujudkan mimpi tersebut. ”Terus berusaha, berikan prestasi yang terbaik untuk hidupmu,” kata Faqih.

Terakhir, ia mengatakan bahwa apabila manusia ingin dimudahkan hidupnya oleh Sang Pencipta, maka manusia tersebut harus bertakwa kepada-Nya. "Perbanyak sedekah, dan percayalah bahwa Tuhan Yang Esa akan selalu menolong kita," pungkasnya. (guh/izz)