Menurut Imron, setiap tahun Indonesia mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Sayangnya, nilai pertumbuhan tersebut tidak berpengaruh secara signifikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, walaupun pertumbuhan ekonomi meningkat tetapi pembagian aset negara kepada rakyat Indonesia ternyata masih belum merata.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya ketimpangan pendapatan yang berdampak pada penguasaan kekayaan pada kelompok tertentu. ”Hampir 80 persen kekayaan Indonesia dikuasai oleh 14 persen penduduk saja, mereka ini yang disebut dengan orang terkaya,” kata Direktur Lembaga Penelitian Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Indonesia (LP3EI) Fakultas Ilmu Ekonomi UA ini.
Kondisi tersebut merupakan dampak dari tercemarnya sistem ekonomi Indonesia dengan ekonomi kapitalisme. Imron memaparkan bahwa kapitalisme ini merubah mindset para pengusaha untuk mengeruk untung sebanyak mungkin bagi dirinya sendiri. ”Kita terjebak pada kompetisi bebas yang rakus,” ungkap Imron yang pernah bekerja sebagai wartawan Jawa Pos ini.
Ia menjelaskan bahwa bahaya kapitalisme telah melahirkan pengusaha-pengusaha yang tidak mau berbagi.Hal inilah yang mengakibatkan ketimpangan sosial di masyarakat. Banyak orang dengan harta berlimpah namun masih banyak penduduk di bawah garis kemiskinan.
Karena itu, mahasiswa hendaknya mulai menyadari pentingnya sistem ekonomi kerakyatan. Penerapan ekonomi kerakyatan akan mewujudkan pembangunan Indonesia yang fokus pada usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan hanya pertambahan pendapatan negara. Harapannya, penerapan ekonomi kerakyatan ini akan mengembalikan substansi ekonomi dengan karakter asli Indonesia.
Semenatara itu, ketua panitia acara, Hanif Pradipta mengatakan tidak banyak yang pengetahuan ekonomi yang bisa dipelajari di ITS. Kajian ekonomi ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa ITS tentang pentingnya memahami kondisi ekonomi di Indonesia. ”Mahaswa teknik juga harus tau tentang ekonomi,” ujar Hanif. (anl/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung