ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
12 April 2013, 11:04

Gemerlap Planopolis Night

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Salah satu dari enam rangkaian acara inti Planopolis 2013 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS ini memang menarik animo mahasiswa ITS. Pasalnya, penonton dimanjakan dengan berbagai hal menggiurkan.

Dimulai dari teras gedung, deretan stan tampak mewarnai sebuah bazar mini. Aneka aksesoris kalung dan pakaian-pakaian bagus nan stylish turut ditawarkan. "Ada juga makanan dan minuman yang bisa menjadi alternatif mengisi kekosongan perut para penonton ketika mengikuti acara ini," tutur Niken Fitria, salah satu panitia acara.

Lain di luar, lain pula di dalam gedung. Di sana, giliran berbagai show menarik yang disuguhkan pada penonton. Antara lain, penampilan band, teaterlogi, dan modern dance dari anak-anak PWK ITS. Begitu juga penampilan etnikkustik dari tim Pembina Kerohanian Hindu (TPKH) ITS, beserta Vadimel Voice dan Vanessa Band, pengisi acara asal Kota Surabaya. Show Stand Up Comedy oleh Adiya Rahman Pradana dan Arif Alfiansyah dari Stand Up Comedy asal Surabaya pun turut meramaikan acara.

Di tengah acara, giliran Tari Saman yang ditampilkan oleh 15 mahasiswa PWK ini sangat menghibur penonton. Mereka menari dengan rancak dan sempurna. Tak kalah menarik, Teaterlogi ala anak PWK juga merebut perhatian penonton. Mereka menampilkan cerita penolakan warga sekitar terhadap kontraktor yang ingin merubuhkan cagar budaya nasional untuk membuka lahan baru.

Terakhir, penampilan pamungkas yang telah dinanti-nanti penonton sejak awal acara, Raisa Andriana. Selama kurang lebih satu jam, artis kelahiran Jakarta ini menghibur penonton. Tampak antusias penonton mengikuti lirik lagu yang dinyanyikan Raisa.

Selain menyuguhkan show menarik untuk penonton, panitia juga berupaya mengenalkan Jurusan PWK lewat Plano Corner dan games. ”Salah satu yang ditampilkan dalam Plano Corner ini adalah maket karya mahasiswa  PWK ITS,” jelas Niken lagi. Maket yang ditampilkan antara lain Maket Kawasan Urban Heritage Koridor Jalan Gemblongan Surabaya dan Rencana Kawasan Blok Gubeng Surabaya.

Untuk games sendiri, bertujuan untuk menambah wawasan penonton akan berbagai provinsi di Indonesia. Mekanismenya sendiri berupa tebak-tebakan nama kabupaten dalam masing-masing provinsi. ”Nanti ada 10 level dalam games ini, dan masing-masing level diisi oleh provinsi yang berbeda," ucap mahasiswi angkatan 2010 ini. (nul/esy)

Berita Terkait