ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
06 April 2013, 21:04

Gempa 2.0, Himpun Solusi Lingkungan Lewat KTI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ketua Panitia acara, Ajeng Desi Pramita Sari, mengatakan kompetisi ini berusaha memotivasi mahasiswa untuk mencari solusi permasalahan lingkungan di Indonesia menggunakan ilmu sains. Pensil 2013 tahun ini mengangkat tema Science as A Problem Solver in Indonesia.  

”Dari tema itu peserta dapat mengeksplorasi solusi masalah sampah, energi dari sumber daya alam dan usaha mengurangi limbah dan problem global warming,” ujar mahasiswa angkatan 2011 ini.

Enam Finalis Gempa 2.0 didominasi tim dari ITS. Sedangkan empat finalis lainnya antara lain Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

Selama babak final berlangsung, kemampuan peserta dari segi kecakapan dalam komunikasi, penampilan, serta isi gagasan karya tulis diuji secara langsung. Presentasi ide karya tulis tersebut berlangsung di hadapan tiga dewan juri antara lain Ir Sri Nurhatima MP, Sri Fatmawati SSi MSc PhD, dan Dra Ratna Ediati MS.

Tidak sekedar presentasi, selama babak puncak ini berlangsung peserta membawa serta prototype produk karya tulis mereka yang  mendukung presentasi karya tulis di hadapan seluruh peserta. Salah satunya M  Ardiayansyah yang membawa serta  tabung Lequefied Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram beserta karbulator modifikasi buatan timnya sendiri di hadapan peserta.

Ia mempraktekkan cara kerja  teknologi rancangan timnya dengan cara meniup selang yang terhubung langsung dengan karbulator LPG dan botol berisi air. ”Alat ini untuk mendukung penggunaan LPG sebagai pengganti bahan bakar bensin pada motor,” kata peserta dari semarang ini.

Sementara itu, juara pertama Pensil 2013 diraih oleh  tim yang diketuai oleh Ardiansyah dari ITS dengan membawa gagasan konsep rancangan green. Posisi kedua, diraih tim yang diketuai M Ardiansyah dari UNNES. Sementara itu, UNS harus puas berada di posisi ketiga yang diraih oleh tim Teguh Widiyanto.

Pemenang berhak membawa pulang masing-masing berupa uang tunai sebesar tiga juta rupiah untuk juara pertama, dua juta rupiah bagi juaga kedua, dan satu juta rupiah untuk juara ketiga. ”Animo peserta tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Ajeng.(anl)

Berita Terkait