Menjelang wisuda satu minggu lalu, para wisudawan tak hanya sibuk mempersiapkan prosesi. Di balik semua perayaan, mereka juga bekerja keras menggalang dana untuk proyek sosial mereka ini. Target awal mereka Rp 5 juta. Namun, dengan kerja keras lebih mereka berhasil memperoleh sekitar Rp 10 juta.

Jumlah uang tersebut mereka alihkan menjadi paket-paket sembilan bahan pokok (sembako). Sedikitnya tersedia 152 paket sembako yang dibagikan kepada warga pemulung di bawah Persatuan Mitra Pasukan Kuning (PMPK). Tak berhenti sampai di situ, para penerima sembako juga kembali dikejutkan dengan pembagian door prize sebanyak 93 buah yang diantaranya terdapat baju, kipas angin, Magic Com, dan hadiah menarik lainnya.

Melihat kepedulian sosial para wisudawan 106 ITS tersebut, warga menyambutnya dengan suka cita. "Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik ITS yang mengadakan kegiatan seperti ini. Semua warga PMPK sangat senang," cetus Ahmad, salah satu warga.

Menyadari adanya sambutan positif dari masyarakat, para wisudawan berharap nantinya kegiatan tersebut dapat berlanjut. "Intinya, momen wisuda sebaiknya dimanfaatkan untuk kegiatan sosial seperti ini," harap Hanif Azhar, penanggung jawab kegiatan.

Perjalanan Menggalang Dana
Sosialisasi kepada semua wisudawan dimulai sejak pembekalan wisuda, Kamis (14/3). Setelah itu, mereka pun membentuk sistem amplop bergilir per jurusan. "Kami membagikan satu amplop untuk setiap jurusan," jelas Hanif. Meski satu amplop sempat hilang, namun dana berhasil terkumpul sejumlah Rp 7 juta.

Walau terhitung kecil, perolehan tersebut sudah dianggap baik jika dilihat dari jumlah wisudawan yang ada. "Jumlah kelulusan semester gasal ini kira-kira tidak mencapai sepertiga dari jumlah kelulusan semester genap, ini juga menjadi alasan target sulit tercapai," lanjutnya. Untuk menutup kekurangan, mereka pun berinisiasi untuk membuka stan pada saat pelaksanaan Bursa Karir (20-21/3).

Mereka pun sukses mengumpulkan dana tambahan sebanyak Rp 1,5 juta. Lelaki asal Lamongan itu menyebutkan bahwa tak hanya para fresh graduate yang turut berpartisipasi memberikan sumbangan. Banyak alumni ITS lain yang ikut andil di dalamnya.

Selain promosi secara langsung, para wisudawan juga aktif menyuarakan niat mereka melalui social media. Pada hari Jumat (22/3), setelah mengumumkan transparansi dana hari itu, mereka memperoleh kejutan besar. Seorang dermawan yang tak ingin disebutkan namanya menyumbangkan dana, membuat total perolehan Rp 10,255 juta. "Atas kedermawanan seorang misterius itu akhirnya target kami pun bisa tercapai," ucap Hanif sumringah. (oly/lis)