Abdul Hamid Arif, praktisi bekam, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan kebanyakan mahasiswa ITS mempunyai masalah lambung dan kolesterol. Hamid mengungkapkan, kedua masalah kesehatan ini memang sudah umum terjadi pada mahasiswa. ”Masalah-masalah ini antara lain dipicu oleh kebiasaan begadang dan pola makan yang tidak sehat,” tuturnya.
Ia menjelaskan, setiap usai begadang, hormon endorphin yang berfungsi memicu rasa bahagia akan menurun secara drastis. Hal ini akan berdampak pada munculnya rasa gelisah dan tidak tenang sepanjang hari. Menurut pria yang mendalami bekam sejak tahun 2004 ini, mahasiswa seharusnya membiasakan diri untuk tidur segera setelah waktu salat Isya. ”Tidur setelah salat Isya juga merupakan anjuran dari Nabi Muhammad,” terang Hamid.
Bagi Hamid, ada tiga hal yang harus diseimbangkan untuk mencapai hidup sehat. Ketiga hal tersebut adalah keseimbangan nutrisi, olahraga yang teratur dan spiritual yang terjaga. Bila salah satu saja tidak tercukupi dengan baik, maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Ia mencontohkan, apabila seseorang tidak pandai menjaga spiritualnya maka orang tersebut akan cenderung merasa resah dan takut. Bila tidak, ia akan selalu merasa sombong dan memiliki emosi yang tidak stabil. Sifat-sifat inilah yang bisa memicu munculnya berbagai jenis penyakit. ”Orang yang sombong dan emosi labil punya kemungkinan besar memiliki penyakit jantung,” ujarnya. (ram/ald)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung