ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
11 Maret 2013, 17:03

Wujudkan Internasionalisasi, JTMM Gandeng NTUST

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

”Terdapat dua jenis beasiswa yang dapat diterima, yakni beasiswa penuh dan parsial,” tutur Chang Mou Wu, asisten professor di bidang polimer nanokomposit. Namun, Chang menjelaskan bahwa tidak perlu khawatir bila ada yang mendapatkan beasiswa parsial. Pasalnya, pada tahun kedua perkuliahan beasiswa akan diberikan dari professor yang membimbing.

Tak hanya itu, Chang juga menjelaskan beberapa fasilitas yang ada di NTUST. Walaupun tidak sebesar ITS, namun fasilitas yang ditawarkan untuk riset dan kegiatan mahasiswa lainnya cukup memadai. Seperti fasilitas laboratorium dengan beberapa peralatan penunjang praktikum, ruang kelas, serta beberapa fasilitas olah raga. Apalagi, NTUST adalah perguruan tinggi terbaik ketiga di Taiwan.

Beberapa bidang studi yang dapat dipelajari di Department of Material Science and Engineering turut dijelaskan. Mulai dari polimer, green composite, organic and inorganic material hingga nanofiber.

Dikatakan Chang, TOEFL dan Indeks Prestasi (IP) dengan nilai 3-4 menjadi syarat yang harus dipenuhi. ”Paling tidak nilai TOEFL minimum 500,” tutur Chang. Menurutnya, mendapatkan nilai TOEFL dan IP tersebut tidak sulit. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa dari Indonesia yang saat ini sedang berkuliah di Taiwan.

Sementara itu, Sungging Pintowantoro PhD, Kepala JTMM, menerangkan bahwa kerjasama dengan NTUST merupakan salah satu langkah untuk membantu mewujudkan internasionalisasi ITS. Ia mengharapkan bahwa kerjasama yang telah berlangsung selama dua tahun tersebut dapat terus berlanjut hingga adanya perjanjian tertulis, seperti double degree, pertukaran tenaga pengajar hingga student exchange.

Bukan hanya NTUST, Sungging pun telah merencanakan untuk melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Nngara lain. ”Di masa mendatang, kami merencanakan agar dapat bekerjasama dengan Korea, Jepang, dan Belanda,” tutupnya. (sha/ran)

Berita Terkait