Tak tanggung-tanggung, Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Heatol Coble turut dihadirkan panitia sebagai juri. Ketua panitia acara, M Luqman Cahya Adiarta menyatakan, ITS English Speech Contest tidak hanya menantang kecakapan bahas Inggris peserta. Pengetahuan umum peserta juga diuji melalui pemilihan dan pemaparan tema pidato di hadapan juri.
Khusus untuk babak penyisihan, peserta diberi kebebasan untuk memilih topik sesuai dengan tema yang telah diberikan sebelumnya. ”Karena kita ini kampus teknik, tema yang diberikan tidak jauh-jauh dari aplikasi teknologi,” ujar mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) angkatan 2011 ini.
Berbeda dengan babak pertama, pada puncak final kompetisi ini, panitia menyiapkan 10 tema berbeda untuk 10 finalis. Tema yang disuguhkan berupa permasalahan yang terjadi di Indonesia. Selama lima menit peserta harus mengungkapkan opini, analisis, dan solusi bagi setiap tema. ”Sementara, waktu yang diberikan untuk menyusun speech sekitar 20 menit saja, tentunya tanpa bantuan dari guru pendamping,” ujar Luqman.
Juara pertama dari kompetisi tersebut akan mendapatkan hadiah utama berupa uang tunai sebesar satu juta rupiah. Sementara juara kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan 500 ribu rupiah dan 300 ribu rupiah. Selain itu, tiga besar juara juga membawa pulang masing-masing sebuah trofi dan sertifikat juara.
Luqman berharap, ke depan kompetisi ini dapat berkembang menjadi tingkat Nasional. Selain itu, IFLS juga bermimpi akan menggelar kompetisi debat bahasa Inggris khusus siswa SMA dan mahasiswa. (anl/nir)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung