ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
24 Februari 2013, 16:02

Siapkan PKM-GT Lewat PKM.COM

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara ini tak hanya sebuah kompetisi aja, namun juga sosialisasi mengenai Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM GT). Dalam acara ini turut dihadirkan dosen ITS, Drs Bandung Arry Sanjoyo MIKomp dan Dr Ir Bambang Sampoerna MT.

Dalam paparannya, Bandung menjelaskan bahwa dalam membuat PKM-GT yang paling terpenting selain ide yang kreatif adalah sistematika penulisan. ” Mahasiswa ITS sering gagal lolos Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasiona, red) gara-gara sistematika PKM GT tidak sesuai aturan meskipun idenya bagus,” ungkap salah satu dosen penalaran ITS tersebut.

Selain itu, ia juga menyoroti mengenai jumlah halaman PKM-GT. Ia mengingatkan bahwa saat membuat PKM GT, jumlah halaman tidak melebihi lima belas  halaman. Tak kalah pentingnya, daftar pustaka juga menjadi sorotannya. ”Kalau bisa, hindari sumber referensi dari website maupun blog,” tandas dosen Jurusan Matematika ini tegas.

Menurut Bandung, mahasiswa disarankan untuk mencari referensi dari buku dan jurnal internasional karena dari pengalammannya, ada juri Pimnas yang saat menilai pada daftar pustakanya dulu, baru bagian karya tulis lainnya. Selain daftar pustaka, daftar riwayat hidup juga harus mendapat perhatian lebih, meskipun dalam aturan sistematika tidak ada tanda tangan, daftar pustaka harus tetap dibubuhi tanda tangan.

Tak hanya itu, kebanyakan mahasiswa ITS kurang membaca buku, sehingga sumber referensi karya tulis mahasiswa ITS kurang ilmiah dalam penjelasannya, padahal ide-idenya luar biasa cemerlang. ”Kurangnya membaca bakal kelihatan saat presentasi,” tandas Dr Ir Bambang Sampoerna MT.

Lahirkan Juara Institut
Setelah melalui tahapan penilaian yang panjang dari jurusan sampai institut, akhirnya terpilih 16 finalis PKM GT.COM. Penilaian karya finalis terbagi menjadi dua, 45 persen karya tulis dan 55 persen presentasi. Selanjutnya, seluruh finalis dibagi menjadi dua kelompok berbeda untuk dipilih masing-masing tiga juara.

Kelompok pertama, posisi pertama diperoleh tim dari Teknik Informatika dengan judul Komunesia. Posisi kedua dan ketiga didapat oleh Jurusan Perencanaan Wilayah Kota dengan judul Three Vertikal Traffic (TVT) dan Green Indegeous Waterfront City Superblck of Surabaya.

Sementara itu, untuk kelompok dua, juara pertama dan kedua diperoleh Jurusan Biologi dengan Ambassador Indonesian Tour dan Microalgae Urban Farming. Juara ketiga diperoleh Jurusan Teknik Geomatika yang membuat konsep bunker untuk daerah rawan tsunami. ”Persiapan untuk Pimnas, kami akan bimbingan intensif dengan dosen dan memperbaiki evaluasi dosen hari ini,” ungkap Ardiansyah, anggota tim. (ady/ran)

Berita Terkait