Pelaksanaan REM tahun ini mengusung tema Bersinergi, Menginspirasi, dan Berdedikasi. Meski sempat tertunda karena masalah non-teknis, pembukaan REM akhirnya dapat dilaksanakan dengan meriah melalui suguhan pertandingan ekshibisi Ketua Himpunan (Kahima) dari setiap jurusan di FTI bersama dengan Ketua BEM (Kabem) FTI.

"Pertandingan ini sebagai simbol integralistik yang ada di FTI," ujar Humaam Dzulhilmi, Ketua Pelaksana REM. Ia menambahkan, melalui pertandingan ini mahasiswa FTI diharapkan mampu memahami esensi yang ada di dalam kegiatan REM tahun ini, yakni mewujudkan integralistik melalui sportivitas. Salah satunya melalui sub-acara FTI Olympic Games (FOG) 2013.

FOG sendiri merupakan pesta olahraga tingkat fakultas yang tahun ini akan membuka sembilan cabang olahraga. Cabang olah raga yang dikompetisikan meliputi basket, futsal, bulutangkis, voli putra, voli putri, catur, tenis meja, tarik tambang, dan tenis. FOG mulai dilaksanakan sejak pembukan REM hingga pertengahan Maret mendatang.

Selain menyuguhkan kegiatan yang bersifat entertain dan kompetitif, REM tahun ini juga menghadirkan rangkaian acara sosial dan edukasi. Salah satunya melalui kegiatan Teknologi dan Edukasi untuk Rakyat (Tendaku). Kegiatan yang didedikasikan kepada masyarakat sekitar kampus ITS, khususnya di daerah Keputih Tegal Timur ini akan terdiri dari beberapa acara, yakni pekan teknologi, kewirausahaan, pendidikan, lingkungan, sosial budaya dan kesehatan. 

Lebih dari itu, untuk kegiatan-kegiatan keilmiahan, REM juga menggelar kegiatan pembimbingan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Seminar Teknologi, serta Competition of FTI Conference (CFC). Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, REM kali ini juga akan mengadakan Enterepeneur Training dan seminar interaktif bersama perusahaan di bidang teknologi industri.

Tak hanya itu, tahun ini REM juga memiliki sebuah terobosan baru untuk lebih meningkatkan euphoria mahasiswa selama dua bulan ke depan. Acara Life and Career Breakthrough (LCB) akan diselenggarakan untuk mewarnai rangkaian acara kali ini. ”Dari kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa tingkat akhir bisa memersiapkan softskill untuk menghadapi dunia kerja,” terang Humaam.

Mahasiswa Jurusan D3 Teknik Mesin ini menegaskan, kali ini panitia ingin lebih mengenalkan acara REM secara kesatuan, tidak berdasarkan sub-acara masing-masing ”Jika pada tahun-tahun sebelumnya publikasi dilakukan per kegiatan, sekarang kami lebih meramaikan nama REM-nya,” tambahnya. (oly/ald)