ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
17 Februari 2013, 10:02

Lagi, SKK Tangkap Maling

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Merasa curiga dengan gerak-gerik dua pria asing, akhirnya buru sergap (Buser) SKK yang bertugas di sekeliling kegiatan BOF mendatangi pria itu. Saat ditemui di parkiran belakang Jurusan Biologi, pria yang berinisial MDA dan R itu gugup menjawab pertanyaan SKK. Keduanya juga mencoba melarikan diri karena ketakutan.

Proses kejar mengejar pun tak terhindarkan. Sontak, hal tersebut membuyarkan perhatian mahasiswa yang tengah asyik dengan kegiatan BOF. ”Ia coba lari, temannya sudah keburu ditangkap, dan ia pun kepergok” ungkap Tarip, Komandan Regu C SKK ITS yang bertugas saat itu.

Ia menambahkan, kasus percobaan pencurian ini dilakukan oleh dua orang. Awalnya kedua pelaku tersebut mengaku sedang menunggu temannya. Tapi dari SKK yang bertugas merasa yakin bahwa mereka akan melakukan pencurian sepeda motor. Akhirnya mereka digiring ke pos SKK yang berada di komplek Plasa Dr Angka untuk dimintai keterangan.

Di sana mereka tidak mengakui percobaan pencurian tersebut. Namun, kunci T dan kunci modifikasi yang kerap digunakan komplotan maling sepeda motor berhasil ditemukan di balik jaket MDA. ”Barulah mereka mengakui ulahnya itu,” tegas Tarip.

Motif pencurian ini dilatarbelakangi karena faktor ekonomi dan nafsu semata. R mengaku ia ingin mengambil sepeda motor tersebut untuk kepentingan pribadi. Sedangkan MDA mengaku sepeda motor itu akan dilucuti dan dijual komponennya.

Tak berhenti disitu, MDA kembali berulah ketika hendak dinaikan ke dalam mobil patroli. Pria yang mengaku asal Semampir ini mencoba melarikan diri ke depan area masjid Manarul Ilmi. Naas menimpa, MDA terjatuh. Ia pun segera dievakuasi dan dibawa ke Polisi Sektor (Polsek) Sukolilo.

Hingga saat ini masih belum diketahui, apakah dua tersangka tersebut masuk ke dalam sindikat pencurian sepeda motor yang sering beraksi di ITS atau bukan. ”Polisi sedang mengembangkan kasus ini, fakta yang baru terungkap bahwa mereka memang pernah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak dua kali di kampungnya,” pungkas Tarip. (qly/ran)

Berita Terkait