Seperti yang diketahui, IIEF merupakan suatu organisasi non-profit penyalur beasiswa sponsorship perusahaan internasional maupun nasional untuk anak-anak Indonesia. ”Kami pun turut melayani kebutuhan pendidikan, sertifikasi bahasa, dan pengembangan kapasitas suatu lembaga,” sebut Fenty Agtiffanto ST, Manajer Beasiswa IIEF. Ia mengatakan, karena itulah sosialisasi seperti ini telah berjalan sejak tahun 2000 di ITS.

Lebih lanjut, ia menjelaskan terdapat beberapa program beasiswa yang ia paparkan dalam kesempatan kali ini. Di antaranya seperti GE Foundation Scholarship Leadership Program (GE-FSLP) dan beasiswa PT Paiton Energy. ”Beberapa syarat di antaranya seperti terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Kimia, dan Teknik Elektro di ITS,” ungkapnya. Tak lupa, seluruh jurusan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITS juga dapat turut serta mengikuti program ini.

Untuk syarat lain, lanjutnya, seperti mahasiswa angkatan 2011 dengan IPK minimal 3.00, memiliki pengalaman sebagai pemimpin, mendaftar online, dan syarat-syarat administrasi lainnya. ”Para pelamar beasiswa pun harus mengirimkan berkas-berkas persyaratan ke kantor pusat IIEF di Jakarta,” papar wanita yang juga alumni ITS ini. Menurutnya, proses seleksi berkas dan wawancara pun akan dapat terlaksana bila persyaratan-persyaratan di atas telah dipenuhi.

Selain itu, beberapa manfaat juga dapat digunakan oleh penerima beasiswa GE-FSLP selama tiga tahun. Seperti bantuan biaya pendidikan, biaya hidup, biaya tugas akhir, dan berbagai kesempatan mengikuti seminar kepemimpinan dengan para praktisi profesional. ”Karena itu, para peserta dapat pula melihat informasi lebih lanjut di www.scholarshipandmore.org,” jelasnya.

Tak hanya itu, beasiswa turut pula diberikan oleh PT Paiton Energy bagi angkatan 2010 dan beasiswa prestasi yang diberikan untuk dosen ITS yang ingin melanjutkan studi S2 di Amerika Serikat. ”Secara singkat, persyaratan dan kompensasi beasiswa PT Paiton Energy tidak jauh berbeda dengan beasiswa GE-FSLP,” ujar wanita asal Bandung ini.

Di akhir, Fenty juga berharap terdapat peningkatan calon penerima beasiswa dari mahasiswa ITS dibanding tahun sebelumnya. ”Ini membuktikan mahasiswa ITS saat ini sudah sangat terbuka dengan berbagai informasi yang ada,” tutupnya. (man/fz)