Jurnal tersebut berisi suatu metode yang digunakan untuk mendeteksi karbon di reservoir karbon.Menurut waktu, untuk mendetaksi karbon dibutuhkan alat yang dengan resolusi tinggi. Padahal peralatan yang menggunakan seismik tidak dapat mendekati resolusi yang tinggi tersebut.
Untuk itulah, lanjut Wahyu diperlukan modifikasi pada amplitudo dengan menggunakan Common Countor Binning (CCB). Alat tersebut digunakan untuk mendeteksi air dengan stacking. ”Sementara Back Propagation Neural Network digunakan untuk menebak density (massa jenis) bahan hidrokarbon sebagai pembanding,” ungkap Wahyu
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan