ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
05 Januari 2013, 13:01

Belajar Mawapres dari Sang Pembuat Jejak

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara yang berlangsung di Masjid Manarul Ilmi lantai dua tersebut, dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di ITS. Meskipun terhalang oleh jarak yang jauh, Indonesia-Jepang, acara tersebut tetap berlangsung menarik dengan menggunakan teknologi teleconference melalui Skype.

”Mawapres hanyalah sebuah gelar yang disematkan pada mahasiswa yang memenangkan ajang tersebut. Lebih dari itu, apabila dalam hidup kita ada perubahan yang lebih baik meskipun sedikit maka sudah dapat disebut mawapres,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Danang menjelaskan kewajiban seorang aktivis untuk berprestasi. ”Pertama, berprestasi bagi seorang aktivis adalah kewajiban. Kedua, prestasi dapat digunakan untuk menunjukan pada dunia luar bahwa seorang aktivis tidak hanya orang pintar mengurus organisasi  tetapi juga akademik,” jelas alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Permasalahan seorang aktivis juga tidak luput untuk dibahas. Utamanya dalam hal manajemen. Tidak hanya manajemen waktu saja tetapi juga manajemen pola pikir. Contohnya, jika nilai akademiknya buruk maka organisasi dikambinghitamkan. Pun jika sebailknya, jika organisasinya buruk maka akademik yang disalahkan. Oleh karena itu, menjadi seimbang antara keduanya adalah hal yang penting.
Dalam acara tersebut, Danar turut membagi pengalamannya saat menjadi mawapres 1 masional. Menurutnya, persiapan dan proses menjadi mawapres itu melelahkan. Sehingga diperlukan sebuah tim back up yang dapat membantu hal-hal kecil terkait pengumpulan berkas. Percaya diri itu memang sangat diperlukan. Tapi lebih pentying mengetahui kapan waktunya menonjolkan diri dan kapan tidak, itu jauh lebih penting,” tutur mahasiswa yang dikenal sebagai sang Pembuat Jejak ini.

Ia pun berpesan agar mempersiapkan diri jauh-jauh untuk menuju mawapres. Terutama, prestasi skala internasional. ”Mawapres hanyalah salah satu sarana untuk meraih prestasi, masih banyak sekali sarana lainnya untuk berprestasi, semua tergantung kita mau apa tidak untuk berprestasi,” pungkasnya. (ady/ran)

Berita Terkait