ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
10 Desember 2012, 05:12

Raih Doktor dengan Jawab Masalah Ruang Kota

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam sidang terbuka promosi doktornya, Senin (10/11), Agus mengatakan, saat ini terjadi ketidaksesuaian antara kebutuhan penduduk untuk melakukan pergerakan dengan kesediaan kapasitas struktur kota. ”Oleh karena itu, penelitian ini menyusun suatu model struktur ruang kota yang berkelanjutan berbasis perilaku pergerakan penduduk,” ujar Agus.

Disertasinya berjudul Struktur Ruang Kota Berkelanjutan Berbasis Perilaku Pergerakan Penduduk, Lokus: Surabaya. Dari disertasinya tersebut, dihasilkan suatu model matematis, diagramatis, dan spasial-geometris dari struktur ruang kota yang berkelanjutan. Tak hanya itu, Agus melalui penelitian ini juga merumuskan secara empiris nilai tingkat keberlanjutan struktur ruang kota dan mobilitas yang baik untuk Surabaya.

Model yang disusun dalam penelitian ini merupakan fungsi tingkat mobilitas penduduk suatu kawasan yang dipengaruhi oleh berbagai aspek. Beberapa diantaranya adalah kepadatan fasilitas pendidikan, ruas jalan, persimpangan jalan, keragaman guna lahan, hingga pengelompokan perumahan dan perbandingan antara ruas jalan dengan persimpangan.

”Saat ini, teori hubungan struktur ruang kota dan pergerakan masih belum mempertimbangkan mobilitas sebagai indikator perilaku pergerakan yang berkelanjutan,” terang Agus. Hal itulah yang menurut dosen Jurusan Perencanaan Wilayah Kota Universitas Brawijaya ini dapat dibenahi dengan hasil penelitiannya.

”Semoga desertasi ini dapat sedikit memberi manfaat bagi para ilmuan dan praktisi, khususnya bidang kajian kota,” harap Agus. Pria kelahiran Bandung, 12 Agustus 1960 ini juga berharap hasil penelitiannya dapat dipertajam lagi oleh peneliti yang lain dengan memperluas lokasi penelitian menjadi wilayah fungsional pada kota metropolitan lainnya. (ald/nir)

Berita Terkait