”Kalau pandai satu mata kuliah itu wajar. Lomba ini hadir untuk mencari mahasiswa yang jago di semua bidang TI,” ujar Dellanov Mirza, ketua pelaksana. Soal-soal yang diujikan terintegrasi dengan semua bidang tersebut. Antara lain komputasi dan optimasi industri, ergonomi dan perencanaan kerja, sistem manufaktur, supply chain management serta sistem dan manajemen industri.
Sistem kompetisi dilakukan secara bertahap. Setiap tim terdiri dari tiga orang yang berasal dari dua angkatan berbeda. Terlebih dahulu mereka harus melalui babak penyisihan dan rangkaian ekspedisi pos sebelum mencapai grand final. Penilaian yang berbeda tersedia di setiap babak, mulai dari soal pilihan ganda dan esai, hingga analisa studi kasus masalah industri.
Tak hanya ingin memunculkan iklim kompetitif, sistem turut mempererat jalinan lintas angkatan. ”Itulah salah satu alasan mengapa kegiatan ini didesain beregu dan terdiri dari sedikitnya dua angkatan berbeda,” papar mahasiswa asal Jakarta ini.
Kompetisi ini juga turut menambah kompetensi dan percaya diri mahasiswa di bidangnya. ”Kami ikut mendorong tim juara untuk mengikuti kompetisi semacam ini di luar TI ITS,” tutupnya. (man/lis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung