ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
05 Desember 2012, 22:12

Perhitungan Suara Usai, Zaid Menang Telak

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Perhitungan suara yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul sembilan tepat ini sempat molor satu jam karena berbagai hal. Di antaranya yakni karena distrik Jurusan Elektro baru mengumpulkan rekap suara pada pukul setengah sepuluh malam. "Calon nomor satu dan dua juga baru datang jam sepuluh," ungkap Restu Abdul Wahid, Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Perhitungan suara berjalan lancar dan kondusif, tidak banyak gangguan berarti yang terjadi. Hanya saja pada lembar perhitungan suara calon DPM dari Jurusan Teknik Elektro sempat tertukar nomor urutnya. Selang sekitar dua setengah jam perhitungan suara dilakukan, hasil yang dinanti para hadirin pun dibacakan. Calon nomor urut satu atas nama R Arif Firdaus Lazuardi dari Jurusan Matematika mendapatkan perolehan suara sebanyak 1.010. 
Sementara itu, Arif Rachman Hakim dari Jurusan Teknik Fisika yang merupakan calon nomor urut dua berhasil mengumpulkan suara sebanyak 1.508 suara. Sedangkan calon dengan nomor urut tiga, Zaid Marhi Nugraha dari Jurusan Teknik Fisika, mendapat dukungan sebanyak 3.152 suara.

Dari pemilihan DPM hampir semua calon menduduki kursi panasnya menjadi anggota dewan. Hanya dua calon yang belum berkesempatan terpilih mewakili mahasiswanya. Restu mengungkapkan bahwa KPU telah berusaha semaksimal mungkin dalam mengadakan gelaran akbar ini.

Hal ini terbukti dari tidak adanya kecurangan yang terjadi. "Hanya saja ada yang janggal pada distrik D3 Teknik Kimia, surat suaranya hilang sebanyak 50 lembar," tutur mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini.

Restu menilai jika dibandingkan dengan tahun lalu, antusiasme mahasiswa pada Pemilu ini agak kurang. "Ini mungkin karena Pemilu agak terlambat, karena permasalahan ketika pembentukan KPU beberapa bulan silam," ujarnya lagi. Ia juga mengatakan hanya 41 persen dari jumlah pemilih yang melakukan pencoblosan, sisanya memilih menjadi golongan putih alias golput.

"Untuk yang golput kami tidak mengerti, kami telah promosi segencar mungkin," jelas mahasiswa asal Magetan ini. Restu berharap untuk Pemilu tahun depan, KPU dibentuk lebih awal sehingga persiapan lebih matang. (ais/fz)

Berita Terkait