Tim tuan rumah yang bernama Civil Tradisi Juara (Citra) membuat
bangunan khas Jawa, yaitu Joglo Kutha Pahlawan. Prototype bangunan tersebut telah dibuat selama dua minggu. Simulasi total pun usai dilakukan. Dalam simulasi tersebut, suasana pertandingan sesungguhnya ditampilkan. Ada juri dan wasit sehingga persiapan lebih matang.
Lain halnya dengan tim Anjadewa dari Politeknik Negeri Bandung. Tim tersebut membuat bangunan yang bernama Graha Cipta Dewa. Bangunan ini menampilkan bangunan khas Sunda. "Kami sudah mempersiapkan bangunan ini kurang lebih dua bulan, termasuk persiapan prosposal selama satu bulan," ujar Rizwan, salah satu anggota tim.
Sedangkan tim Jawara Bangsa dari Politeknik Negeri Jakarta membuat bangunan bernama Betawi Sambung Segar. Tim ini sudah mempersiapkan bahan-bahan dan komponen penunjang seperti ukiran dan jendela bukaan. Selama dua bulan, mereka mempersiapkan hal tersebut di bengkel. "Kami membuat bangunan ini sebagai bentuk pelestarian arsitektur Betawi," ujar Syauqy dari tim Jawara Bangsa.
Selama pertandingan, pelanggaran pun dilakukan oleh beberapa tim. Misalnya saja tim Jawara Bangsa. Mereka melakukan pelanggaran non-teknis ketika kaki terkena alat. Pelanggaran ini membuat penalti waktu, yaitu waktu ditambahkan sesuai dengan pelanggarannya.
Tahun Ini Lebih Sulit
Dr Ir Yushar Lase mengatakan tahun ini lebih sulit daripada tahun sebelumnya. Peserta diharapkan membuat bangunan inovatif sesuai kebutuhan Indonesia. Sehingga waktu pertandingan pun menjadi lebih panjang. "Diharapkan tahun ini mereka membuat konstruksi bangunan yang lebih mirip dengan bangunan yang sebenarnya, dan melakukan inovasi pada bangunan tersebut," ujar Yushar, salah satu juri KGBI.
Penilaian pun didasarkan pada tiga aspek, yaitu proposal, presentasi proposal dan pelaksanaan. Bobot yang paling besar ada pada pelaksanaan. Untuk mengawasi jalannya pertandingan, setiap tim diawasi tiga juri tetap. Ada pula juri mobile yang siap menilai ketiga tim yang bertanding serta dua orang wasit. (m10/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung