Bentuk kerjasama dalam bidang asuransi tersebut awalnya bermula dari risiko adanya kecelakaan terhadap mahasiswa pada saat pergi ke kampus, outbond maupun kuliah lapangan. ”Oleh karena itu, perlu adanya program perlindungan terhadap mahasiswa baik di dalam kampus maupun di luar kampus,” ucap Bambang Irawan, pembicara dari Bumiputera pada acara sosialisasi tersebut.
Kriteria kecelakaan sendiri dibagi atas tiga hal. Pertama, keracunan dalam bentuk yang mendadak karena masuknya gas atau uap yang mengandung racun ke dalam tubuh. Kedua, akibat malapetaka yang datang dari luar diri mahasiswa seperti kapal karam, pendaratan darurat, keruntuhan, maupun tabrakan bermotor.
Sedang yang ketiga akibat tindakan penganiayaan ataupun penyerangan yang dilakukan pihak lain tanpa adanya unsur-unsur kesalahan pada diri mahasiswa. ”Ya pokoknya semuanya kalau tidak disengaja itu pasti bisa diasuransikan,” lanjutnya.
Tata cara mendapatkan asuransi ini cukup mudah. Misalnya terjadi kecelakaan yang tidak disengaja oleh mahasiswa, lalu mahasiswa tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama dan lanjutan. Setelah membayar biaya administrasinya dengan uang pribadi dahulu, lantas kuitansinya dibawa ke jurusan untuk diajukan agar mendapat asuransi.
”Setelah mahasiswa melakukan pengajuan ke jurusan, lalu jurusan akan mengirimkan bukti itu ke kami,” ujar alumni Teknik Sistem Perkapalan angkatan 2004 itu. Dengan tenggat waktu paling lama tiga minggu, pihak asuransi Bumiputera memproses data tersebut hingga realisasi pembayaran asuransi itu dibayarkan pada mahasiswa.
Mahasiswa pun tak perlu sungkan-sungkan untuk mengajukan asuransi ini. Pasalnya premi yang harus dibayarkan mahasiswa ke pihak Bumiputera telah ditanggung oleh setiap jurusan. ”Sebenarnya untuk setiap mahasiswa dibebani premi sebesar dua puluh lima ribu rupiah dan itu untuk satu tahun asuransi,” tutur Bambang.
Informasi asuransi ini bisa di dapatkan di jurusan masing-masing. Bisa juga melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di Departemen Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma). ”Untuk pengambilan berkas formulir pengajuan asuransi ini (bagi mahasiswa Desain Produk Industri, red) bisa melalui kami dan kami siap membantu,” ujar Ketua Departemen Kesma HIMA IDE, Mir’atul Fauziyah. (m3/fz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung