Mengusung tema Dai Profesional Proaktif Bersahabat dan Inovatif 1 (D PROBIO One), acara ini membina kader JMMI agar mempunyai jiwa seorang dai. "Yakni, pribadi yang dapat mengamalkan perbuatannya pada masyarakat maupun organisasi,” jelas Chaironi Latief, Ketua Departemen Kaderisasi.
Materi yang diberikan tidak hanya berbentuk ceramah. Diskusi, presentasi dan simulasi juga menjadi sarana pemberian materi. Ilmu agama serta cara manajemen organisasi yang baik pun dibahas di dalamnya. ”Seorang pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang dapat melahirkan pemimpin yang hebat di bawahnya,” tutur Ibnu Eka, pemateri acara tersebut.
Uniknya, pada kegiatan ini peserta dipersaudarakan dengan orang yang belum dikenal sebelumnya. Mereka harus saling mengingatkan dan bekerjasama seperti pada saat Rasullulah mempersaudarakan kaum Anshar dan Muhajirin saat hijrah. ”Kami persaudarakan antar peserta agar mereka saling mengingatkan apabila salah satu dari mereka salah,” tutur Chaironi lagi.
Kegiatan ini juga menjadi sebuah bukti bahwa seorang aktivis dakwah kampus bukanlah seorang yang hanya mempelajari ilmu agama. Mereka juga belajar menjadi seseorang yang dapat berkontribusi pada masyarakat. Sebab, Islam itu kaffah (menyeluruh, red). ”Setelah mengikuti acara ini, kader JMMI diharapkan bisa mengamalkan ilmu yang diperoleh pada masyarakat,” pungkas Chaironi. (m2/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung