Penderita HIV/AIDS di Jawa Timur (Jatim) telah mencapai 27.062 orang. Provinsi ini menduduki peringkat kedua dengan jumlah ODHA terbanyak di Indonesia setelah Jakarta. Jumlah sebanyak itulah yang membuat pemerintah provinsi Jatim lebih fokus menanggapi kasus ini.
BNP sendiri telah membuat program yamg bernama Komisi Penanggulangan AIDS. Program ini bertujuan untuk mencegah bertambahnya penderita penyakit HIV/AIDS. Selain itu BNP juga bekerja sama dengan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat untuk membantu pelaksanaan program ini.
BNP Jatim, melalui kepala sub-bidang terapi dua penyakit komplikasi, drg Sudjiarti MKes menegaskan bahwa penyakit AIDS tidaklah menular semudah yang orang bayangkan. Virus HIV/AIDS dapat menular melalui empat hal, yaitu jarum suntik, hubungan seks, keturunan, dan juga transfusi darah. ”Hal yang salah jika kita berpikir bahwa dekat dengan ODHA dapat tertular penyakit HIV,” ujarnya.
Bukan hanya mencegah, BNP juga fokus pada penderita terutama membantu mengurangi tekanan moral mereka. Salah satu ODHA yang bernama Suhari menyatakan bahwa dirinya tertekan dengan hidup sebagai ODHA karena dia selalu dijauhi oleh orang lain. ”Berhati-hatilah, jangan terlibat pergaulan bebas, stop HIV/AIDS. Dan jangan takut pada ODHA. Boleh jauhi virusnya, tapi jangan orangnya,” pesannya. (m12/lis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung