ITS News

Senin, 15 Desember 2025
14 November 2012, 13:11

Periksa Frekuensi Gamelan dengan Android

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Belum adanya standar yang jelas dari alat musik gamelan, menjadi latar belakang Vincentius Ermo Pradhana membuat software gamelan tuner. ”Selama ini gamelan dibuat manual, tidak ada standar frekuensi dan gemanya, semua hanya berdasarkan telinga pembuatnya,” ujar mahasiswa angkatan 2008 ini.

Software bernama lengkap Portable High Performance Gamelan Tuner using Adaptive Waveform Pattern Matching ini dirancang untuk dapat mengetahui seberapa besar frekuensi yang dihasilkan oleh suatu instrumen gamelan. Software yang diinstal pada perangkat android ini juga akan menunjukkan berapa standar frekuensi yang seharusnya dihasilkan oleh instrumen tersebut.

”Pertama kita harus me-record suara instrumennya, lalu kita klik envelope untuk mengetahui apakah hasilnya sudah sesuai standar apa belum,” tutur Vincent sambil menjalankan software-nya. Dari hasil envelope, akan muncul dua grafik yang berbeda warna. Masing-masing mewakili frekuensi hasil record dan frekuensi standarnya.

Vincent menceritakan, proses penelitian ini memakan waktu tidak kurang dari enam bulan. ”Itu belum termasuk pembuatan software, membuat software-nya sendiri selama dua bulan, beberapa kali trial dan eror,” ungkapnya.

Berkat keunikannya, hasil penelitian ini pun didaulat sebagai salah satu dari tiga karya terbaik pada TICA 2012. Pada kegiatan yang dihelat oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Tokodai ini, hasil penelitian Vincent berhasil mengalahkan sedikitnya 125 paper dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
 
”Tiga yang terbaik akan diberangkatkan ke Tokyo, saya akan presentasi di sana dan menerima piagam penghargaannya,” terang Vincent Bangga. Vincent sendiri dijadwalkan berangkat ke Tokyo pada Senin (10/12) mendatang.

Meski hasil penelitian ini telah mendapat pengakuan yang sangat baik, namun Vincent merasa masih banyak yang bisa dikembangkan lagi dari hasil penelitiannya. Perbaikan di user interface dan varian instrumen gamelan adalah beberapa hal yang disebutkan Vincent sebagai potensi pengembangan lebih lanjut terkait penelitiannya.

Saat ini riset-riset tentang gamelan memang sudah banyak dan mulai dikenal oleh masyarakat. "Kini saatnya kita melestarikan budaya tradisional dengan sentuhan teknologi,” ujar Dr Ir Yoyon K Suprapto MSc, selaku dosen pembimbingnya. (ald/esy)

Berita Terkait