Pagi-pagi sekali, para dosen, pegawai, dan mahasiswa ITS berpakaian ramai memenuhi lapangan di samping Gedung Rektorat. Semua semangat untuk mengikuti upacara. Tak lupa, mereka turut mengenang jasa para pahlawan dan sivitas akademika ITS yang telah lama mendahuluinya.

Kekhidmatan terasa dalam setiap detik pelaksanaan upacara tersebut. Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono, DEA selaku Inspektur upacara turut menyampaikan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia (RI). Yaitu berupa perlunya semangat dalam berkarya melalui kontribusi kepada bangsa, negara, dan almamater. ”Bertepatan dengan Dies Natalis ITS ke-52 ini, mari kita refleksikan semangat pahlawan dalam diri kita,” ungkap Tri Yogi.

Dalam upacara yang bertemakan semangat kepahlawanan untuk Indonesia sejahtera itu, sejumlah penghargaan simbolis turut diberikan. Antara lain Satya Lancana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun, Dwidya Satya Utama, Dwidya Satya Madya, Karya Satya Perdana, serta pemenang kompetisi pengelola arsip terbaik di lingkungan ITS.

Penghargaan Satya Lancana Karya Satya dan Dwidya Satya adalah tanda kehormatan yang dianugerahkan kepada Pegawai Negeri Sipil sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya terhadap Negara. Penilaian itu pun berdasarkan kepada lamanya pengabdian yang dilakukan.

Satya Lancana Karya Satya untuk kategori 30 tahun diberikan kepada Setyo Basuki dari Biro Sumber Dana Manusia dan Organisasi. Kategori 20 tahun diraih oleh Ir Endroyono DEA dari Jurusan Teknik Elektro. Sedangkan kategori 10 tahun dipegang Dony Setyawan ST MEng dari Jurusan Teknik Perkapalan.

Penghargaan Dwidya Satya Utama 30 tahun pun turut diberikan kepada Ir Munarus Suluch MSc dari D3 Teknik Sipil. Dwidya Satya Madya 25 tahun diperoleh Prof Dr Bagus Jaya Santosa dari Jurusan Fisika dan Karya Satya Perdana oleh Edy Suprayitno SS MHum dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan.

Selain itu, Juara satu pada kompetisi pengelola arsip terbaik di lingkungan ITS diraih oleh Indah Dwi Arisanti dari Biro Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Perlengkapan. Sebagai runner-up dimenangkan oleh M Khisamudin dari Badan Perencanaan dan Pembangunan dan posisi terakhir disabet oleh Rizki Riana dari Jurusan Sistem Informasi. (qly/lis)