ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
08 September 2012, 11:09

Giliran FTIF Bicara di Kunjungan Rektor

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

”Kunjungan ini merupakan silaturahim, ” tutur Tri Yogi. Ia menambahkan bahwa kunjungan ini juga merupakan sarana diskusi untuk menampung saran dan informasi dari para dosen dan karyawan di ITS. Berbagai perkembangan mengenai kondisi terkini dan sistem baru ITS disampaikan dalam suasana keakraban.

Salah satunya adalah sistem penerimaan mahasiswa baru jalur Program Kemitraan Mandiri. Sistem pembayaran sumbangan pada tahun-tahun sebelumnya mengakibatkan penumpukan piutang ITS. ”Seolah-olah ITS memiliki banyak uang bila dilihat dari banyaknya jumlah Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang harus terbayarkan. Namun kenyataannya masih banyak yang belum bisa melunasi kewajiban tersebut,” papar Ir Muhammad Faqih MSA PhD, Pembantu Rektor II ITS.

Bergiliran, para wakil rektor pun menyampaikan beberapa hal yang mereka bidangi. Beberapa di antaranya berbicara soal beasiswa fast track, sarana prasarana, keamanan kampus ITS, dan juga kondisi keuangan di ITS.

Diskusi yang panjang pun mulai berlangsung ketika beberapa dosen mengajukan beberapa pertanyaan dan aspirasi untuk para pimpinan ITS. Dr Nanik Suciati SKom Mkom, ketua Jurusan Teknik Informatika menyampaikan beberapa usulan kepada rektor dan wakilnya.

”Di sini ada sekitar 1200 mahasiswa dengan 37 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Rasionya masih sangat jauh, belum sebanding,” ungkap Nanik. Ia meminta rektor untuk berusaha menambah kuantitas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Jurusan Teknik Informatika.

Selain itu, ia pun mengusulkan agar proses evaluasi akademik mahasiswa dapat dipersingkat. Hal itu juga mendapatkan respon positif dari Tri Yogi. ”Kami usahakan untuk mempercepat evaluasi akademik itu,” katanya.

Usulan dan pertanyaan lain pun muncul dari beberapa dosen lainnya. Mulai dari permohonan kenaikan pangkat yang dipercepat, dana penelitian, sistem birokrasi di ITS, hingga mengenai kerjasama internasional. Hampir seluruhnya mendapatkan respon yang positif dari rektor dan para wakilnya.

”Saya sangat mengapresiasi kesempatan untuk berdiskusi secara langsung seperti ini. Tapi yang juga penting adalah adanya solusi yang tepat dan cepat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang telah didiskusikan,” harap Nanik. (set/izz)

Berita Terkait