Pada tahap 16 besar, tim robot ITS berada dalam grup F bersama tim Vietnam. Berbeda dengan negara lain yang berisi tiga tim, dalam grup terakhir ini hanya ada dua tim. Pertandingan dilakukan dua kali, pada urutan keempat dan kedua belas.
Pada pertandingan pertama, tim robot ITS menempati arena merah sedangkan Vietnam di arena biru. Tim robot ITS hampir mengalahkan negara saingan yang tergolong cukup berat itu. ”Awalnya robot Vietnam tertinggal agak jauh dengan RI-NHO,” ujar Dr Ir Bambang Sampurno MT, Kepala Badan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS.
Robot manual tim Indonesia mendapat token terlebih dahulu dari tim Vietnam. Pada permulaan ini, mereka lebih unggul dua hingga lima detik. Robot ini pun berhasil melanjutkan babak dengan mengangkat robot kolektor tanpa masalah.
Tibalah giliran robot otomatis mengangkat robot kolektor menuju island tempat buns atau ‘bakpao’ target berada. Tidak disangka, robot otomatis tim Indonesia berhasil mendahului tim Vietnam lagi. ”Persaingan sengit terjadi saat robot otomatis dari dua tim naik ke island secara bersamaan,” imbuh Tegar Palyus Fiqar, salah satu anggota tim robot ITS bersemangat.
Namun, robot RI-NHO tampaknya belum beruntung. Robot kolektor kalah cepat saat mengambil bun warna hijau dan kuning. Tepat saat tim Indonesia masih mengambil bun hijau dan kuning, ternyata tim Vietnam telah berhasil mengambil bun warna ungu. Persaingan sengit banyak terjadi di island ketika pengambilan buns. Tak ayal, suasana gedung tempat berlangsungnya pertandingan sangat bergemuruh saat pertandingan ini.
Vietnam pun unggul 54 detik lebih cepat, dan berhasil meraih Peng On Dai Gat, julukan untuk kesuksesan tim dalam babak tersebut. Namun Indonesia patut berbangga, karena hasil perolehan poin tidak jauh berbeda. Indonesia mengantongi 80 poin, dan Vietnam unggul dengan 115 poin.
Tegar menilai pertandingan grup F sebagai pertandingan yang paling menarik diantara grup lainnya dalam babak penyisihan grup. Lantaran dua tim tersebut dapat saling mengimbangi satu sama lain. ”Grup lain kebanyakan tidak berimbang, tidak banyak persaingan,” kata mahasiswa jurusan Teknik Elektro ini. (fin/lis)
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas