ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
05 Agustus 2012, 09:08

Bahas Cinta Bersama Kang Abik dan Kholidi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Membawakan tema Meraih Kesucian Cinta di Bulan Ramadhan, Habiburrahman El Shirazy mendapatkan kesempatan pertama. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang menjaga kesucian cintanya. ”Inilah mengapa Allah menempatkan istilah thaharah (bersuci, red) sebelum perintah shalat, zakat dan lainnya,” ujar penulis novel Ayat Ayat Cinta tersebut.

Lebih lanjut, ustaz yang akrab disapa Kang Abik ini memaparkan bahwa istilah cinta adalah istilah universal. Menurutnya, cinta tidak hanya sebatas perasaan antar dua individu lawan jenis. Pasalnya, cinta juga dapat terjadi antara anak dan bapak, guru dan murid, dua sekawan, bahkan cinta pada pekerjaan.

Terkait cinta pada lawan jenis, Kang Abik mempunyai penjelasan tersendiri. Ia memaparkan bahwa cinta ini menjadi diperbolehkan apabila masuk ke dalam hati tanpa diikhtiarkan. ”Sebaliknya, jika memang sudah diangankan dan diikhtiarkan merupakan hal yang terlarang,” tegasnya.

Ia menjelaskan lebih lanjut mengenai maksud dari berikhtiar. Ikhtiar di sini adalah ketika mengusahakan untuk menjaga dan menumbuhkan cinta tersebut. Baik mulai dari mengingat si lawan jenis sampai menghubunginya.

Penegasan Kang Abik ini memang beralasan. Ia menambahkan, bahwa setiap usaha terhadap hal yang terlarang, kelak akan diminta pertanggungjawaban. Untuk itulah, ia berharap agar setiap manusia, utamanya kaum muda menjaga kesucian cintanya. ”Jika memang sudah ingin dan mampu maka menikahlah,” tegasnya.

Promo Film Terbaru
Dalam sesi kedua Tabligh Akbar tersebut, Kang Abik tidak datang sendiri. Ia ditemani oleh Kholidi Asadil Alam, pemeran tokoh Azzam dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Pada kesempatan tersebut, Kholidi berbagi pengalamannya ketika bermain dalam film islami seperti KCB dan Cinta Suci Zahrana yang segera rilis.

Aktor asli Bangil ini menceritakan bahwa dirinya memainkan karakter yang berbeda dalam dua film tersebut. Di KCB ia berperan sebagai penjual tempe dan bakso. Sementara di Cinta Suci Zahrana, ia memerankan penjual kerupuk. ”Sama-sama penjualnya, tetapi beda karakter keimanan,” terangnya disambut tawa peserta Tabligh Akbar.

Sesi kedua ini diakhiri dengan pemutaran thriller film Cinta Suci Zahrana. Kholidi, sebagai pemeran Rahmat secara sukarela juga berbagi isi film tersebut kepada para peserta. (ran/izz)

Berita Terkait