Meski jalur PKM dinilai sangat mahal, nampaknya hal itu tidak menjadi masalah. Buktinya, siswa yang mendaftar hampir empat kali lipat dari kuota yang disediakan, yakni 1.028 kursi. Kebanyakan pendaftar adalah siswa yang tidak lolos jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Dari jalur kemitraan, yakni perusahaan maupun instansi yang bekerjasama dengan ITS, pendaftar mencapai angka 670 siswa. Sementara dari jalur mandiri tercatat sebanyak 3.252 siswa. Data tersebut didapatkan beberapa jam sebelum pendaftaran ditutup. ”Ada yang belum melakukan pengisian data atau kurang lengkap,” tutur Sunarno SE, pegawai Bidang Akademik.
Tahun ini, jurusan yang paling diminati pendaftar jalur PKM adalah Jurusan Teknik Industri dengan total 1.013 pemilih. Disusul oleh Jurusan Teknik Material dan Metalurgi pada peringkat kedua dengan total 1.009 pemilih. Angka tersebut didapatkan dari total pemilihan jurusan terkait, baik dari pilihan pertama, kedua, maupun ketiga.
Salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya pendaftar jalur PKM ini adalah jumlah Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang turun sebesar Rp 5 juta dari tahun lalu. Karena terdapat Bantuan Operasional Perguruan Tinggi (BOPT) yang diturunkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).
Pembantu Rektor I Prof Dr Ing Herman Sasongko mengatakan, Dikti telah menggelontorkan dana untuk biaya operasional ITS. Dana tersebut, lanjut dia, dapat membawa ITS berkecukupan, belum berkualitas unggul. ”Sehingga, masih membutuhkan dana dari PKM, hanya saja jumlahnya dikurangi,” jelasnya. (fin/fi)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung