ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
10 Juli 2012, 15:07

Opening Pimnas XXV, Jelajahi Nusantara

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Awalnya, seluruh peserta dan tamu undangan dihibur oleh penampilan dari tim paduan suara UMY. Harmonisasi musik yang mengiringi lagu Yogyakarta seolah menyambut kedatangan peserta Pimnas XXV di kota pelajar tersebut. Dari awal, panitia Pimnas memang sengaja memperkenalkan budaya Yogyakarta kepada peserta. Mulai dari pawai hingga jamuan makan malam di keraton.

"Kami ingin mengangkat budaya Yogyakarta, yaitu hasil perpaduan dengan budaya nusantara," aku penanggung jawab opening dan closing ceremony Pimnas XXV, Krisna Mulawarman. Ia mengungkapkan, hal tersebut merupakan upaya untuk memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota pelajar, seni dan miniatur Indonesia.

Seperti yang tergambar dalam hiburan tersebut, perpaduan budaya datang dari kebolehan para penari. Diawali dari unjuk gigi tujuh wanita berbalut pakaian adat Jawa, mereka siap memperkenalkan indahnya budaya Jawa. Gerakan lemah gemulai para penari, membuat penonton terhanyut. Hingga tanpa sadar, rombongan tarian lain telah datang.

Kali ini rombongan penari dengan pakaian khas Kalimantan menawarkan kemahirannya. Lengkap dengan senjata mandau khas dayak, para penari luwes memainkan perannya. Lagu Ampar-ampar Pisang juga turut mengiringi tarian mereka hingga pasukan penari dari Bali datang.

"Penari Bali juga mengantarkan peserta melihat indahnya pulau dewata," ujar Krisna. Tak berhenti di situ, datang pula para penari yang menampilkan tarian khas Irian Jaya. Dengan balutan serabut kelapa, penari tersebut terlihat bersemangat. Seiring dengan dentuman musik lagu Yamko Rambe Yamko yang mengiringi hentakan mereka.

Hingga di akhir penampilan, seluruh penari berkumpul menjadi satu dan menyanyikan lagu Padamu Negeri. Penampilan indah tersebut pun ditutup dengan riuhnya tepuk tangan penonton. (lik/esy)

Berita Terkait