Penampilan RI-NHO sempat menghawatirkan ketika menjalani babak perempat final. Robot mahasiswa ITS tersebut harus berjuang ekstra keras untuk mendapat tiket semifinal karena mengalami beberapa kendala teknis.
Namun, kejadian tersebut berubah 180 derajat ketika berlaga pada babak semifinal. Ketakutan akan terjadinya error pada mesin RI-NHO tak terjadi sama sekali. Sehingga ia dapat melaju dengan lancar dan berhasil mengambil bun Peng On Dai Gat.
Pada awalnya, RI-NHO sempat tertinggal dari Rolpens ketika pertarungan memasukkan token pada token box. Kejadian itu sontak membuat seluruh jantung pendukung RI-NHO berdetak kencang. Hal tersebut berlangsung hingga proses pemindahan basket (keranjang bun).
Namun, momentum yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga ketika memasuki tahap penyusunan robot otomatis. Rolpens gagal melakukannya dengan sempurna sehingga robot tersebut mengalami error. Sedangkan RI-NHO tidak mengalami kendala apapun. Robot ITS pun melaju dengan mulus hingga pertandingan berakhir.
Dengan hasil ini, RI-NHO mematahkan dominasi Rolpens dalam ajang KRI. Di laga pamungkas nanti, RI-NHO harus menghadapi perlawanan Barelang 5.2 dari Politeknik Negeri Batam yang merupakan juara bertahan tahun lalu. (ali/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung