Pengundian pembagian kelompok untuk kedua kategori lomba robotik tersebut dilakukan dengan sistem yang sama. Salah satu perwakilan dari setiap tim dipanggil satu persatu untuk mengambil undia yang menetukan tim tersebut akan tergabung di grup apa.
RI-NHO sendiri tergabung dalam grup E bersama Sharara dari Universitas Tadulako dan Mat Builder 12 dari Politeknik Negeri Jember. Sedangkan Hurofu tergabung dalam grup A bersama Eros dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Isola-s dari Universitas Pendidikan Indonesia, dan Krakatau dari STIMIK Teknokrat.
Melihat hasil undian tersebut, anggota tim Hurofu, Tegar Palyus Fiqar yakin timnya dapat melewati babak penyisihan grup besok. Meskipun harus menghadapi lawan yang cukup berat seperti Eros, ia tetap optimis Hurofu dapat melewatinya. "Lihat saja besok," terangnya.
Senada dengan Tegar, Rudy Kairono, dosen pembina tim RI-NHO juga merasa optimis dapat melalui rintangan pertama pada fase grup. Pasalnya, penampilan anggota grup yang lain masih berada di bawah mereka saat running test tadi. "Untuk besok, pasti optimis," jelasnya.
Sedangkan untuk kategori KRCI beroda dan KRSI, tidak ada pembagian grup. Semua tim yang lolos tingkat KRN untuk kedua kategori tersebut akan langsung dipertandingkan secara serempak. Mereka akan tampil sebanyak tiga kali dan yang memperoleh poin tertinggi yang menjadi jawaranya. (ali/fi)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung