Salah satu laboraturium di Jurusan Teknik Elektro memamerkan
lampu yang tahan hingga 60.000 jam. Lampu tersebut dilengkapi dengan sensor cahaya, sehingga dapat menyala atau mati secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya dalam suatu ruangan.
Namun pameran karya tak hanya berasal dari ITS sendiri. Karya siswa sekolah dasar (SD) pun turut serta. Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatektro) memang menyediakan perlombaan bagi berbagai tingkat usia sebagai bagian dari LCEN. Karya para finalis lomba-lomba bertema Green Technology for Better Nation inilah yang turut dipajang selama pemran.
”LCEN sudah digelar sebanyak 16 kali,” jelas Nindita Suryaditya Putri, wakil ketua panitia. Acara yang dulunya bernama Lomba Cipta Elektronik (LCE) ini, awalnya hanya ditujukan untuk pelajar se-Jawa Timur. Kali ini, LCE telah berubah menjadi skala nasional. Lokasi acara pun berpindahdari Grha Sepuluh Nopember ke BG Junction.
Area pameran terdapat di dua tempat. Pameran alat riset laboratorium dapat disaksikan di kawasan Sunshine Plaza. Sementara karya para finalis perlombaan LCEN terdapat di area Rainbow Plaza. Sajian pameran teknologi turut diiringi oleh hiburan unik. Salah satunya yaitu komunitas Chiptune yang memainkan musik delapan bit. (sha/lis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan