ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
13 Mei 2012, 15:05

Saatnya Ciptakan Shoeline Surabaya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Fashion di Surabaya belum seperti di Bandung ya,” ujar Tyas Ajeng Nastiti, salah satu tim Klastik mengawali. Hal itulah yang mendasari Klastik untuk mengembangkan fashion di Surabaya. Kebetulan, keempat anggota tim Klastik berasal dari Jurusan Desain Produk Industri.

Klastik fokus pada produksi sepatu jenis flat. Seperti namanya yang disusun dari tiga konsep, yakni classy, flat, dan unique. ”Kami ingin mengenalkan Indonesia, tapi tidak terlalu konvensional,” tambah mahasiswa angkatan 2008. Hingga saat ini mereka telah memproduksi empat desain, dengan dua desain yang telah dipasarkan.

Keduanya adalah sepatu bertemakan Preface dan Colorfull Indonesia. Sesuai dengan visinya, desain-desain sepatu klasik mengusung budaya lokal Indonesia seperti batik, tenun, songket, dan lain sebagainya.

Saat ini Klastik mampu menjual sekitar 30 pasang sepatu per bulannya. Tyas dan timnya mengakui kesulitan mereka dalam proses produksi. ”Kami sekarang dibantu seorang pengrajin lokal Surabaya dengan sistem pre order. Satu orang ini cukup berat mengerjakan pesanan,” cerita Tyas yang juga berperan sebagai general manager Klastik.

Ia pun menambahkan untuk menyelesaikan sepasang sepatu, seorang pengrajin tersebut menghabiskan waktu sekitar dua minggu. Rencananya, Klastik akan segera menambah jumlah pengrajin untuk kelancaran proses produksi mereka.

Packaging dan bahan materialnya juga sulit,” tambah Alifta Ainin, anggota tim yang berperan sebagai research marketer. Klastik juga beranggotakan D Rina Septia Santosa sebagai product designer dan Firjaun Faris F sebagai creative manager.

Dalam waktu dekat, Klastik akan segera mengenalkan tiga desain terbarunya. Klastik bergerak secara perlahan namun pasti. It is the time for NATIONALISM BRAND EMPOWER, begitu konsep Klastik untuk menciptakan shoeline di Surabaya. (set/esy)

Berita Terkait