ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
02 Mei 2012, 17:05

Taaruf, Kenalkan Empat Caketum JMMI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara ini bernama Ta’aruf (perkenalan, red) Calon Ketua Umum (Caketum) JMMI 2012-2013. Pasalnya, pengenalan caketum oleh JMMI ini adalah kali pertama digelar. Dalam sambutannya, Ikhsan Nugraha, Ketum saat ini, menjelaskan bahwa Ta’aruf  berbeda dengan kampanye. Karena keempat caketum tersebut tidak mencalonkan diri tapi justru dicalonkan

”Dengan forum ini, kami mencoba untuk terbuka dan memperkenalkan lembaga dakwah pada sivitas akademika ITS,” imbuh pemuda berkaca mata ini. Ia juga menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menghilangkahn kesan ‘eksklusif’ yang sempat disematkan kepada JMMI.

Ahmad Fauzan Adziima, salah satu caketum, menceritakan track record-nya secara singkat di depan para hadirin. Di Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ) Teknik Fisika yang ia pimpin, Fusi Ulul Albab, ia bersama teman-temannya mampu menggelar pengajian bersama asisten laboratorium. ”Alhamdulillah, mendapat apresiasi baik,” tuturnya.

Berbeda dengan Fauzan, Ahmad Mujahid, Ketua Kajian Sistem Informasi (KISI) mewarnai Ta’aruf-nya dengan sedikit canda. Caketum ini menekankan arti namanya yang merupakan harapan dari orang tuanya untuk menjadi seorang pejuang. Bukan singkatan dari Muka Jahat Hati Dingin. Peserta pun tertawa dibuatnya. Pemuda yang telah menaklukkan 10 gunung di Indonesia ini ingin mengibarkan bendera JMMI di puncak gunung yang ditaklukkannya.

Perkenalan caketum pun lalu bergulir pada calon asal Teknik Informatika, Agus Budi Raharjo. Konon, Agus dan kawan-kawan berhasil merancang JMMI sms gateway bersama teman-temannya. Yaitu layanan sms yang berisi nasehat-nasehat.

Caketum selanjutnya yaitu mahasiswa asal Jurusan Fisika, Chaironi Latif. Dalam kesempatan tersebut, sedikit banyak disebutkan beberapa prestasi mahasiswa asal Kalimantan ini. Di antaranya yaitu medali olimpiade yang telah berulang kali mampir kepadanya. Seperti beberapa saat yang lalu, ia berhasil meraih medali juara 2 Olimpiade Fisika tingkat Nasional. Tak hanya itu, mewarnai kiprah dirinya di bidang dakwah, Chaironi dan kawan-kawan Fosif telah berhasil mengadakan kajian rutin hingga enam kali bahkan sebelum terbentur jadwal akademik.

Pemilihan Ketum
”Mereka melalui tahap kaderisasi,” ujar Ikhsan. Semua caketum tersebut telah digabung dalam sebuah tim perumus JMMI untuk kepengurusan 2012-2013 yang disebut Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA). Selama enam bulan, tim AHWA yang berjumlah 19 orang tersebut bersatu dan memahami satu sama lain.

Semua AHWA mengikuti proses kaderisasi berjenjang yang profesional sejak menjadi mahasiswa baru. Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan, ditetapkanlah keempat caketum JMMI tersebut. Pemilihan akhir ditentukan oleh Tim Formatur yang ditetapkan di Majelis Akbar 22 JMMI (4/5) nanti. (nir/fz)

Berita Terkait