Dari 31 tim yang mendaftar dari seluruh indonesia, 14 finalis berhasil lolos pada semua kategori. Terdapat tiga kategori dalam lomba ini, yakni game, aplikasi dan web design. Dari seluruh kategori yang dilombakan, tiap tim harus memiliki tema tersendiri bagi aplikasinya.
Seluruh peserta yang lolos tahap seleksi diharuskan mendemokan karya mereka. Sehingga, karya mereka sudah terbukti bukan prototype maupun ide yang dilombakan. ”Aplikasinya harus benar-benar aplikasi yang telah berjalan dan banyak digunakan,” tegas Hani Ramadhan, ketua panitia.
Para finalis yang lolos dalam babak presentasi mayoritas adalah mahasiswa ITS. Dari 14 finalis tingkat mahasiswa, 13 diantaranya berasal dari ITS. Hanya ada satu finalis dari perguruan tinggi lain, yakni Universitas Diponegoro. ”Tim dari perguruan tinggi lain kebanyakan tidak lolos hingga tahap presentasi,” ujarnya.
Tidak hanya finalis, dari dua juara yang diambil pada tiap kategori, seluruhnya diborong oleh ITS. Dari kategori game, dua karya mahasiswa ITS yakni Wayang Uncal menjadi juara pertama, dan Rasanusa di tempat ke dua. Sementara dari kategori aplikasi, tim fruITS dan Bridge menjadi juaranya. Sedangkan, dari kategori web design dimenangkan oleh Share area dan Madingkampus.com. (fin/izz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan