Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menguatkan fakta tersebut. Yaitu bahwa kekeringan saat ini telah mengancam produksi pangan nasional. Tentunya, kenyataan tersebut menyebabkan berbagai pihak prihatin, tak terkecuali pihak ITS. ”Kami akan segera memulai beberapa program untuk membantu menyelematkan kondisi ini,” ujar Ir Amien Widodo MS, Ketua Pusat Studi Kebumian dan Bencana Alam Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS.
Salah satunya adalah workshop dengan tema Selamatkan Air Sekarang. Acara tersebut akan diselenggarakan pada Senin (23/4) dengan dukungan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur. Rencananya, Sekretaris Kementrian Lingkungan Hidup, Hermien Rosita juga turut dijadwalkan hadir dalam workshop ini.
”Alasan kami mengadakan workshop ini adalah untuk mengusulkan kepada pemerintah agar penyelamatan air menjadi prioritas,” tutur Amien dalam konferensi pers, Jumat (20/4). Lebih lanjut ia mengatakan, jika selama ini masyarakat hanya mengenal ketahanan energi dan pangan, sudah seharusnya Indonesia juga mulai memantapkan ketahanan air.
Berkaca pada kondisi lingkungan yang terjadi di Indonesia saat ini, diketahui telah banyak lahan resapan air yang hilang. Sebagian besar gunung, misalnya, telah menjadi gundul dan berubah fungsi menjadi tempat tinggal padat penduduk. Ini menjadi salah satu penyebab besar kurangnya air di berbagai daerah.
Konferensi pers ini turut dihadiri pula oleh Ketua LSM Perkumpulan Telapak Jawa Timur, Prigi Arisandi. Ia menyampaikan data pencemaran sungai di Indonesia yang dihumpun dari 33 provinsi. Data tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh sungai di Jawa Timur telah tercemar berat. Lebih dari itu, ia juga memaparakan hasil pengamatannya di lima mata air pegunungan di Jawa Timur yang juga telah ikut terkontaminasi.
”Saya sudah lama mengharapkan gerakan revolusi hijau dari kampus seperti ini, semoga workshop nanti dapat menghasilkan banyak solusi,” ujar Prigi optimis. Tak ketinggalan, dalam kesempatan ini ITS turut memperkenalkan karya inovasi teknologi keran hemat air. Teknologi tepat guna ini diharapkan dapat turut membantu langkah bersama menyelamatkan air nasional. (ald/lis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung