Tahun lalu, tim MC ITS sukses memperkenalkan salah satu alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung, di Kanada. Di luar dugaan, warga Kanada sangat tertarik terhadap alat musik khas masyarakat Sunda tersebut. ”Mereka begitu antusias saat kami memainkan angklung,” ungkap Fiqhy Dian Nasrullah, Ketua Divisi Humas MC 2012.
Ketertarikan masyarakat Kanada terhadap angklung ternyata tak berhenti sampai di situ. Mereka benar-benar mempelajari alat musik tersebut dengan serius. Bahkan, mereka juga memainkannya dalam acara-acara sakral dan kenegaraan. ”Kami terkejut melihat video masyarakat Kanada memainkan angklung di gereja dan dijadikan pengiring lagu kebangsaan Kanada,” jelas mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan ITS tersebut.
Melihat respon positif ini, Fiqhy optimis budaya Indonesia akan semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat Eropa. Oleh sebab itu, pada tahun ini tim MC ITS akan membawa satu lagi budaya Indonesia. ”Di sana nanti, kami akan memainkan musik poco-poco,” terang Fiqhy.
Selain poco-poco, tim MC 2012 juga akan mempresentasikan beberapa tempat menarik di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mempromosikan nusantara sebelum menggelar event MC di Indonesia tahun 2016 nanti.
Fiqhy mengharapkan, nantinya kebudayaan dan pariwisata Indonesia akan semakin digemari oleh masyarakat internasional. Hal ini tentunya juga akan membantu pemasukan pemerintah Indonesia. ”Wilayah kepulauan Indonesia sangat cantik, potensi yang dimiliki juga tinggi, sehingga perlu untuk dikembangkan,” tegasnya. (ali/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung